REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran mengungkapkan apa yang akan terjadi di masa depan, yakni peristiwa yang akan menimpa orang-orang yang tidak sholat, tidak zakat atau sedekah, tidak beriman kepada hari kiamat, dan suka ghibah. Mereka akan menyesal setelah kematian, karena tidak mengerjakan apa yang seharusnya mereka kerjakan dengan iman dan takwa.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
مَا سَلَكَكُمْ فِيْ سَقَرَ
قَالُوْا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّيْنَۙ
وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِيْنَۙ
وَكُنَّا نَخُوْضُ مَعَ الْخَاۤىِٕضِيْنَۙ
وَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ الدِّيْنِۙ
حَتّٰىٓ اَتٰىنَا الْيَقِيْنُۗ
“Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (neraka) Saqar?”
Mereka menjawab, “Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan sholat, dan kami (juga) tidak memberi makan orang miskin. Bahkan, kami selalu berbincang (untuk tujuan yang batil) bersama para pembincang, dan kami selalu mendustakan hari Pembalasan, hingga datang kepada kami kematian." (QS Al-Muddassir Ayat 42-47)
Ayat ini menjelaskan bahwa golongan kanan berada dalam kamar surga yang penuh kenikmatan, sementara golongan yang berdosa bergelimang dalam azab neraka.