REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (12/2/2025) pagi, bergerak naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG dibuka menguat 21,87 poin atau 0,33 persen ke posisi 6.553,86. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,06 poin atau 0,27 persen ke posisi 764,15.
“IHSG hari ini berpotensi short term teknikal rebound setelah lima hari berturut-turut koreksi,” ujar CFP Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Rabu (12/2/2025).
Dalam pidatonya di hadapan Komite Perbankan Senat, Ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed Jerome Powell menyatakan The Fed tidak akan terburu-buru dalam melonggarkan kebijakan moneternya. Jerome Powell juga menegaskan bahwa ekonomi AS masih kuat secara keseluruhan dengan pasar tenaga kerja yang solid, meskipun inflasi masih berada di atas target 2 persen The Fed.
Sementara itu, indeks-indeks Wall Street mayoritas menguat pada perdagangan Selasa (11/2) di saat investor mencermati pernyataan dari Ketua The Fed Jerome Powell terkait kebijakan suku bunga.
Wall Street masih dibayangi kekhawatiran arah ekonomi AS di tengah kebijakan tarif yang dapat memperburuk perang dagang global, indeks S&P 500 naik 0,03 persen dan Dow Jones Industrial Average menguat 0,28 persen, sementara indeks Nasdaq Composite melemah 0,3 persen.
Di sisi lain, saham Apple naik 2,2 persen setelah laporan dari The Information menyebutkan bahwa perusahaan tersebut bekerja sama dengan Alibaba untuk mengembangkan fitur kecerdasan buatan (AI) bagi pengguna iPhone di China. Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 151,29 poin atau 0,39 persen ke 38.952,46, indeks Shanghai menguat 6,56 poin atau 0,20 persen ke 3.324,62, indeks Kuala Lumpur menguat 8,08 poin atau 0,51 persen ke 1.598,03, dan indeks Strait Times menguat 9,64 poin atau 0,25 persen ke 3.870,40.