REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar pelatihan kepemimpinan bertajuk "Leadership at Higher Education Institution" yang diikuti seluruh unsur pimpinan, sekretaris unit, serta lembaga. Dalam kegiatan ini, Ketua Pegawai Executive Malaysian Qualification Agency (MQA) Dato' Prof Mohammad Shatar Shabran hadir sebagai narasumber.

Prof Shatar juga meninjau progres pembangunan kampus terpadu UMSU yang berlokasi di Sampali, Deli Serdang. Melihat pembangunan tersebut, ia memberikan apresiasi atas perkembangan UMSU yang dinilainya semakin pesat.

"Sejak pertama kali saya datang ke UMSU lima tahun lalu, saya selalu katakan pekembangan UMSU luar biasa setiap tahumnya. Di bawah kepemimpinan Pak Rektor saya melihat perkembangan yang sangat luar biasa," ujar Prof Mohammad Shatar, seperti dikutip Republika dari keterangan tertulis, Rabu (12/2/2025).

Menurutnya, pembangunan tersebut tidak hanya dilakukan untuk perhelatan Muktamar Muhammadiyah 2027 mendatang. Ini juga terkait reputasi UMSU yang semakin dikenal, baik level nasional maupun internasional.

"Saya berharap UMSU akan terus berkembang dan cemerlang di masa yang akan datang," ujarnya.

Sebelumnya, Rektor UMSU Prof Agussani menyampaikan rasa syukurnya. Sebab, sejak lima tahun yang lalu tokoh akademik asal Malaysia tersebut telah mendampingi kampus Muhammadiyah ini hingga kini.

Dia berharap, Prof Shatar dapat memberikan ide-ide dan inovasi cemerlang untuk kemajuan pendidikan di UMSU dan perguruan-perguruan tinggi Muhammadiyah-'Aisyiyah (PTMA) pada umumnya.

"Sejalan dengan roadmap UMSU mencapai visi misi di tahun 2035, maka tidak bisa dipungkiri, peningkatan SDM dan ada 36 unit yang menopang perjalanan universitas sebagai ujung tombak kampus," kata Rektor UMSU.

Menurutnya, pelatihan kepemimpinan ini diisi oleh Ketua MQA tersebut sangat penting untuk meningkatkan kualitas SDM. Agar tertempah jiwa solidaritas dan daya saing dalam menghadapi tantangan yang akan datang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika