Rabu 12 Feb 2025 19:04 WIB

Simak Pesan Rasulullah SAW Sambut Ramadhan Khusus untuk Umat Islam Ini

Rasulullah SAW sangat memuliakan Ramadhan

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Puasa Ramadhan (ilustrasi). Rasulullah SAW sangat memuliakan Ramadhan
Foto: www.freepik.com
Puasa Ramadhan (ilustrasi). Rasulullah SAW sangat memuliakan Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan adalah bulan mulia. Bulan suci Ramadhan adalah bulan ibadah dan ketaatan, bulan pengampunan dosa, rahmat dan pengampunan dari api neraka, di mana pintu-pintu surga dibuka, tobat diterima dan doa-doa dikabulkan. 

Rasulullah SAW berpesan secara khusus menyambut Ramadhan. Berikut ini sejumlah pesan Rasulullah SAW menghadapi bulan suci ini:

Baca Juga

Pertama, pesan tentang pentingnya mengoptimalkan kebaikan Ramadhan

 عن أنس بن مالك -رضي الله عنه- أن رسول الله -صلى الله عليه وسلم  قال  قدْ جاءَكُمْ شهرٌ مطهرٌ تفتحُ فيهِ أبوابُ الجنةِ وتغلُّ فيهِ الشياطينُ يعُدُّ المؤمنُ فيهِ العدُّةَ للصومِ والصلاةِ وهوَ نقمةٌ للفاجرِ يغتنمُ فِيها غفلاتِ الناسِ مَنْ حُرِمَ خيرَهُ فقدْ حُرِمَ 

Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda, “Telah datang kepada kalian bulan yang menyucikan, yang di dalamnya pintu-pintu surga dibuka, setan-setan dikekang, dan di dalamnya seorang mukmin mempersiapkan diri untuk berpuasa dan shalat, dan di dalamnya terdapat laknat bagi orang-orang fasik, yang di dalamnya mereka mengambil keuntungan dari kelalaian manusia. Barang siapa yang terhalang dari kebaikannya, maka dia adalah merugi." (HR Ibnu Addi)

Kedua, pesan agar tidak berbuat keji, berdebat, dan mencaci-maki

عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: قال الله عزوجل: كل عمل بن آدم له إلا الصيام؛ فإنه لي وأنا أجزي به، والصيام جنّة، وإذا كان يوم صوم أحدكم فلا يرفث، ولا يصخب، فإن سابّه أحد أو قاتله فليقل: إني امرؤ صائم، والذي نفس محمد بيده لخلوف فم الصائم أطيب عند الله من ريح المسك، للصائم فرحتان يفرحهما: إذا أفطر فرح، وإذا لقي ربه فرح بصومه

Dari Abu Hurairah RA, sesungguhnya Rasulullah SAW bersada, “( Allah Azza wa Jalla berfirman, “Setiap amal anak Adam adalah baginya kecuali puasa, sesungguhnya ia untuk –Ku, Aku yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai, jika kalian sedang berpuasa janganlah berkata kotor atau menghardik. Apabila seseorang mengumpat atau memusuhinya, katakan: “Aku sedang berpuasa.”

Demi Dzat yang jiwa Muhammad ditangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa lebih harum disisi Allah dari pada minyank wangi, bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan, ketika berbuka puasa ia bergembira dan ketika bertemu Rabbnya ia gembira dengan pahala puasanya.” (HR Imam Bukhari)

Ketiga, jangan dahului Ramadhan dengan puasa apapun kecuali sudah terbiasa

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةِ رضي الله عنه قاَلَ : قَالَ رَسُوْلُ الله  صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : لَا تَقَدَّمُوا رَمَضَانَ بِصَوْمِ يَوْمٍ , أَوْ يَوْمَيْنِ إلاَّ رَجُلاً كَانَ يَصُومُ صَوْماً فَلْيَصُمْهُ

Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah kalian dahului Ramadhan dengan berpuasa satu hari atau dua hari, kecuali seseorang yang biasa berpuasa, maka (tidak mengapa) dia berpuasa." (HR Bukhari Muslim)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement