Rabu 12 Feb 2025 20:02 WIB

Prabowo Ajak Surya Paloh dan Ahmad Syaikhu Makan Siang Bersama Erdogan

Ketum Nasdem diundang Presiden Prabowo pada acara jamuan santap siang kenegaraan.

Presiden Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan usai melakukan pertemuan bilateral di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025).
Foto: AP Photo/Achmad Ibrahim
Presiden Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan usai melakukan pertemuan bilateral di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Muhammad Yusuf Permana membenarkan, Presiden Prabowo Subianto mengajak Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh dalam pertemuan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Pertemuan itu terjadi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025). 

"Ketum Nasdem diundang Presiden Prabowo pada acara jamuan santap siang kenegaraan untuk menghormati Presiden Republik Türkiye Yang Mulia Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor," kata Yusuf saat dikonfirmasi di Jakarta.

Baca Juga

Selain Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu juga ikut hadir dalam jamuan makan siang. "Betul (Ahmad Syaikhu)," ucap Yusuf.

Surya Paloh dan Ahmad Syaikhu makan bersama dengan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih. Prabowo mengajak seluruh pimpinan partai koalisi dalam makan siang dengan Presiden Erdogan bersama delegasi Turki.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement