Kamis 13 Feb 2025 14:22 WIB

Presiden Sisi dan Raja Abdullah Saling Telpon, ini Bocoran Pembicaraan Keduanya

Presiden Sisi dan raja Abdullah sama-sama berkomitmen bangun Timur Tengah.

Raja Yordania Abdullah bin Husein dan Presiden Mesir Abdel Fattah al Sisi
Foto: Erdy Nasrul/Republika
Raja Yordania Abdullah bin Husein dan Presiden Mesir Abdel Fattah al Sisi

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Setelah menemui Presiden Amerika Donald Trump beberapa waktu lalu, Raja Abdullah membangun komunikasi dengan sejumlah petinggi negara Arab. Salah satu yang dia hubungi adalah Presiden Mesir Abdel Fattah Sisi.

Keduanya membicarakan sejumlah hal strategis terkait keberlangsungan stabilitas Timur Tengah. Juga berkaitan dengan sejumlah kegiatan internasional yang nantinya akan melibatan Amerika.

Baca Juga

Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi membahas perkembangan di Palestina melalui panggilan telepon dengan Raja Yordania Abdullah II pada hari Rabu.

Juru bicara resmi kepresidenan Mesir, Mohamed El-Shenawy, mengatakan bahwa kedua pemimpin menekankan keinginan mereka untuk melakukan koordinasi bersama pada semua isu regional, dengan cara yang melayani kepentingan rakyat Mesir dan Yordania serta mendukung kepentingan rakyat Arab.

Al-Shennawy menegaskan bahwa Presiden Sisi dan Raja Abdullah menekankan "pentingnya penerapan penuh perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza, terus membebaskan tahanan, dan memfasilitasi masuknya bantuan kemanusiaan dalam rangka upaya mengakhiri penderitaan kemanusiaan di Jalur Gaza."

Ia menambahkan bahwa kedua pemimpin menekankan pentingnya "memulai proses rekonstruksi Jalur Gaza segera dan tidak menggusur rakyat Palestina dari tanah mereka," seraya menekankan perlunya "menghentikan praktik yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat."

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement