Kamis 13 Feb 2025 16:25 WIB

Benarkah Awal Ramadhan dan Syawal Tahun Ini Berbeda? Ini Penjelasan Astronom

Kepastian awal Ramadhan menunggu hasil sidang Isbat pada 28 Februari.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Pakar Astronomi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Thomas Djamaluddin.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pakar Astronomi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Thomas Djamaluddin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar Astronomi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Thomas Djamaluddin mengatakan berdasarkan metode hisab (perhitungan astronomis), awal Ramadhan 1446 Hijriyah akan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Namun, menurut dia, dalam situasi tertentu bisa jadi terjadi perbedaan terkait awal puasa Ramadhan.

Baca Juga

"Awal Ramadhan secara hisab jatuh pada 1 Maret 2025 berdasarkan terpenuhinya kriteria MABIMS di wilayah Aceh. Namun, rukyat ada kemungkinan gagal karena faktor cuaca, sehingga ada potensi 1 Ramadhan jatuh pada 2 Maret," ujar Prof Thomas saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (13/2/2025).

Untuk mengetahui secara pasti kapan awal Ramadhan, lanjut dia, maka umat Islam di Indonesia harus menunggu dulu keputusan sidang isbat yang akan digelar Kementerian Agama (Kemenag) pada 28 Februari 2025.

"Kepastiannya kita tunggu hasil sidang Isbat pada 28 Februari," ucap Profesor Riset Astronomi-Astrofisika BRIN ini.

Sedangkan terkait awal Syawal atau Hari Raya Idul Fitri, Prof Thomas mengungkapkan, pada 29 Maret 2025 saat Maghrib di Indonesia posisi bulan masih di bawah ufuk. Menurut dia, hal itu belum memenuhi kriteria MABIMS, tetapi sudah memenuhi kriteria Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT).

"Jadi secara hisab dengan kriteria KHGT 1 Syawal jatuh pada 30 Maret dan berdasarkan kriteria MABIMS jatuh pada 31 Maret. Dengan rukyat pun diprakirakan 1 Syawal jatuh pada Maret," kata Prof Thomas.

Sementara, tambah dia, Muhammadiyah kembali menggunakan kriteria Wujudul Hilal, tidak menggunakan KHGT. Sehingga, kata dia, mereka pun mengumumkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada 31 Maret 2025.

"Jadi, ada potensi perbedaan pada awal Ramadhan, kalau rukyat gagal. Idul Fitri insya Allah seragam 31 Maret," kata Prof Thomas. 

photo
Infografis Hukum Berpuasa Ramadhan - (Republika.co.id)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement