Jumat 14 Feb 2025 00:05 WIB

Naskah Khutbah Jumat: Syaban, Bulan Pembersihan Diri Menyambut Ramadhan

Maka, berlomba-lombalah kamu dalam berbagai kebajikan.

Warga membersihkan mimbar masjid menyambut bulan Ramadhan.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga membersihkan mimbar masjid menyambut bulan Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Azmi Abubakar, Penyuluh Agama Islam Asal Aceh

Khutbah I

Baca Juga

الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْاِيْمَانِ وَالْاِسْلَامِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ، وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ، أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَام ، أَمَّا بَعْدُ: فَيَاأَيُّهَا الْمُؤْمِنُوْنَ، اِتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ، وَاشْكُرُوْهُ عَلَى مَا هَدَاكُمْ لِلإِسْلاَمِ، وَأَوْلاَكُمْ مِنَ الْفَضْلِ وَالإِنْعَامِ، وَجَعَلَكُمْ مِنْ أُمَّةِ ذَوِى اْلأَرْحَامِ. قَالَ تَعَالَى : وَلِكُلٍّ وِّجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيْهَا فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اَيْنَ مَا تَكُوْنُوْا يَأْتِ بِكُمُ اللّٰهُ جَمِيْعًاۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Segala puji dan syukur kita persembahkan kepada Allah SWT atas segala karunia dan rahmatnya yang senantiasa diberikan kepada kepada hamba hambanya. Shalawat dan salam kita haturkan kepada Baginda Rasulullah SAW. Sumber keteladanan, manusia yang paling mulia di muka bumi ini. Yang kami muliakan imam dan khatib masjid serta seluruh jamaah Jumat.

Kaum muslimin yang dimuliakan Allah SWT, pada kesempatan yang mulia ini, saya ingin mengingatkan kita semua tentang fadhilah dan pentingnya bulan Sya’ban, yang berada di tengah-tengah dua bulan mulia, yaitu Rajab dan Ramadhan. Sya’ban adalah bulan yang sering terlupakan oleh sebagian umat Islam, padahal bulan ini memiliki kedudukan yang sangat penting.

Satu peristiwa penting yang mesti diingat dari bulan Sya’ban adalah terjadinya peristiwa perpindahan kiblat dari Baitul Maqdis ke Kakbah. Selanjutnya dalam surat Al Baqarah ayat 148 Allah SWT berfirman:

وَلِكُلٍّ وِّجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيْهَا فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اَيْنَ مَا تَكُوْنُوْا يَأْتِ بِكُمُ اللّٰهُ جَمِيْعًاۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Artinya, “Bagi setiap umat ada kiblat yang dia menghadap ke arahnya. Maka, berlomba-lombalah kamu dalam berbagai kebajikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.”

Ayat ini menegaskan bahwa tidak ada kiblat yang lebih utama dari yang lain, karena yang terpenting dalam beragama adalah kepatuhan kepada Allah dan berbuat kebaikan kepada sesama.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement