Jumat 14 Feb 2025 20:50 WIB

Stadion Sepi, Arema Lakoni Dua Laga Kandang tanpa Penonton

Arema menggunakan kandang Stadion Soeprijadi, Kota Blitar pada musim ini.

Stadion Soeprijadi Blitar, kandang Arema FC untuk Liga 1 2024/2025.
Foto: dok Arema FC
Stadion Soeprijadi Blitar, kandang Arema FC untuk Liga 1 2024/2025.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Dua laga kandang Arema FC dalam kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 dipastikan tanpa penonton. Dua laga tersebut adalah melawan PSS Sleman dan PSIS di Stadion Soeprijadi, Kota Blitar, Jawa Timur. Penghematan anggaran pelaksanaan pertandingan kandang menjadi alasannya.

General Manager Arema Yusrinal Fitriandi mengatakan, jika dua pertandingan itu tetap diselenggarakan dengan penonton, maka ada dana tambahan yang harus dikeluarkan untuk pengamanan, ground handling, dan penambahan personel kepanpelan.

Baca Juga

"Jujur ini keputusan yang terasa sangat berat. Harus ada objek dalam operasional yang diefisiensikan," kata Yusrinal di Kota Malang, Jumat (14/2/2025).

Berdasarkan jadwal Liga 1, Arema FC akan menjalani pertandingan kandang melawan PSS pada Senin (17/2/2025). Selang sepakan setelahnya, anak asuh Jose Manuel Gomes da Silva atau Ze Gomes akan meladeni tantangan PSIS pada Senin (24/2/2025).

Kebijakan melaksanakan pertandingan tanpa penonton, kata dia, sudah dihitung dan dipertimbangkan matang-matang. Pihaknya mengukur skala prioritas terkait anggaran klub.

"Tujuannya agar manajemen tetap bisa memenuhi kewajiban gaji dan bonus untuk tim," ujarnya.

Tak hanya itu, manajemen klub berjuluk Singo Edan ini juga melihat pada kondisi penjualan tiket pertandingan laga kandang di Stadion Soepriadi yang jumlahnya terbilang minim. Penjualan tiket pertandingan akan deras hanya ketika Arema melakoni pertandingan bertajuk big match.

Padahal, kata dia keputusan menggunakan Stadion Soepriadi sebagai kandang pada kompetisi Liga 1 2024/2025 dikarenakan lokasinya lebih dekat dari wilayah Malang. Sedangkan, musim lalu Alfarizie dan kawan-kawan harus memainkan laga home di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

"Tidak cukup menutup biaya penyelenggaraan laga kandang, padahal upaya memindah homebase agar lebih dekat dengan Malang sudah dilakukan. Harapannya, saat berpindah ke Stadion Soepriadi, Kota Blitar, animo Aremania jauh lebih tinggi," katanya.

Oleh karena itu, dia berharap kandang Arema FC yang sebenarnya, yaitu di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang bisa digunakan.

"Setelah bermain di Stadion Kanjuruhan nanti Aremania bisa memberikan dukungan penuh. Karena itu jadi kontribusi nyata untuk menjaga eksistensi klub," tuturnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Arema FC (@aremafcofficial)

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement