Sabtu 15 Feb 2025 06:40 WIB

Yogyakarta Gelar Vaksinasi Rabies Gratis untuk Ratusan Hewan, Catat Tanggalnya!

Kuota vaksinasi rabies gratis di Februari untuk 225 ekor anjing, kucing, dan kera.

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Gita Amanda
Pemerintah Kota (Pemkot) melanjutkan vaksinasi rabies pada tanggal 18-20 Februari. (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pemerintah Kota (Pemkot) melanjutkan vaksinasi rabies pada tanggal 18-20 Februari. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) melanjutkan vaksinasi rabies pada tanggal 18-20 Februari. Vaksinasi rabies diadakan untuk ratusan hewan yakni anjing, kucing, dan kera secara gratis.

Kepala Bidang Perikanan dan Kehewanan, Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Yogyakarta, Sri Panggarti, mengatakan vaksinasi ini dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi hewan yang belum divaksin pada September 2024 lalu. 

Baca Juga

“Ini melanjutkan atau memberi kesempatan yang bulan September (2024) belum divaksin karena kondisinya tidak memenuhi syarat, seperti sakit, bunting, menyusui, usia belum cukup atau hewan baru lahir,” kata Sri dalam keterangannya, beberapa waktu lalu. 

Sei menuturkan, kuota vaksinasi rabies gratis di Februari ini untuk 225 ekor anjing, kucing, dan kera. Pengadaan vaksin rabies menggunakan APBD Kota Yogyakarta. 

Vaksinasi rabies sendiri merupakan kegiatan tahunan yang digelar untuk mencegah penyakit rabies dan mempertahankan status Yogyakarta sebagai daerah bebas rabies. Bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan hewan peliharaannya agar divaksin, dapat melalui bit.ly/vakrabies2025. Persyaratan vaksinasi rabies gratis yakni pemilik dan hewan berdomisili di Kota Yogyakarta, sehingga pada saat vaksinasi harus membawa fotokopi KTP Yogyakarta. 

Sedangkan, bagi penduduk KTP luar daerah namun berdomisili di Kota Yogyakarta juga bisa membawa surat keterangan domisili dari kelurahan setempat. Selain itu, juga bisa membawa membawa buku vaksin dari DPP Kota Yogyakarta apabila sudah memiliki.

“(Yang bisa mendapatkan vaksin) Hewan dalam kondisi sehat usia minimal empat bulan, tidak bunting atau menyusui. Hewan juga sudah diberi obat cacing minimal satu minggu maksimal tiga bulan sebelum divaksin,” ucap Sri. 

Disampaikan, untuk realisasi vaksinasi rabies selama 2024 sudah mencapai 1.892 ekor anjing, kucing dan kera. Ia juga menegaskan bahwa hingga saat ini Kota Yogyakarta masih berstatus bebas rabies. 

Memang ada sejumlah kasus gigitan anjing, kucing, dan kera di Kota Yogyakarta, namun pihaknya memastikan tidak ada penularan rabies berdasarkan observasi dan uji laboratorium. 

Selama 2024 ada sekitar 20 kasus gigitan anjing, kucing, kera. Sedangkan, di 2025 ini hingga Februari ada sekitar 11 kasus gigitan.

Sri menuturkan, seluruh kasus gigitan termasuk cakaran anjing, kucing, dan kera ditindaklanjuti dengan observasi selama dua minggu. Setelah diobservasi dan diberikan saran untuk vaksinasi rabies, serta kasus hewan yang mati, sudah diuji laboratorium dan hasilnya semua negatif rabies.

“Kami harap masyarakat memelihara hewan dengan baik sesuai kebutuhan atau kesejahteraan hewan. Periksakan rutin saat sehat maupun ketika hewan menunjukkan gejala sakit ke dokter hewan tiap tiga sampai enam bulan sekali,” jelasnya.

“Vaksinasi rabies setiap tahun. Jaga hewan dengan baik seperti di dalam kandang atau lingkungan rumah tidak dilepasliarkan dan menjaga kebersihan kandang,” lanjut Sri. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement