REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra meminta tidak dicalonkan lagi dalam Pemilihan Presiden 2029 jika program yang dijalankan pemerintahannya tidak berhasil. Hal itu disampaikan untuk merespons permintaan kader Gerindra yang menginginkannya maju di Pilpres 2019.
"Saudara minta saya bersedia dicalonkan lagi tahun 2029, saya katakan, kalau program saya tidak berhasil, tidak perlu saudara calonkan saya terus," kata Prabowo dalam sambutannya pada HUT Ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Jawa Barat, Sabtu.
Prabowo menegaskan bahwa keinginannya sejak kecil adalah melihat Indonesia menjadi negara hebat. Prabowo menilai jika program pemerintahannya tidak berhasil dan mengecewakan rakyat, ia merasa malu untuk mencalonkan diri kembali sebagai presiden pada Pilpres tahun 2029.
"Saya, kalau mengecewakan ke rakyat, saya malu untuk maju lagi. Dari kecil, saya hanya ingin melihat Indonesia hebat," kata Prabowo.
Kepala Negara juga membantah bahwa dirinya dikendalikan oleh Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang melakukan intervensi atau "cawe-cawe", istilah yang sering disebut oleh Jokowi.
View this post on Instagram