Ahad 16 Feb 2025 19:15 WIB

Sempat Viral Diburu Pecinta Pedas di Bandung Belasan Tahun Lali, Ini Update Kripik Maicih

Pada 2018 produk Kripik Maicih telah di bawa ke Jepang dan Filipina

Owner Maicih, Bob Merdeka (kiri,red)
Foto: Arie Lukihardianti
Owner Maicih, Bob Merdeka (kiri,red)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Kripik Maicih, sempat viral lima belas tahun lalu. Berawal dari camilan yang menemani disaat kongkow, Maicih saat itu sempat menjadi kripik yang buru pecinta pedas. Karena, penjualannya yang sangat unik yakni mengandalkan media sosial (Medsos)

Setelah 15 tahun berlalu, nama Kripik Maicih nyaris tak terdengar. Padahal, para penikmat camilan pedas sempat ramai memburu Maicih di berbagai sudut jalan. Kehadirannya pun, selalu dicari. Perjalanannya penuh rasa dan sarat petualangan. Kini, Maicih siap melangkah lebih jauh dengan tampilan baru yang lebih segar.

Baca Juga

Menurut Owner Maicih, Bob Merdeka, pembaruan ini bukan sekadar pergantian kemasan. Namun, langkah untuk semakin mendekatkan diri kepada para penggemar setia sekaligus memperkenalkan cita rasa pedas rempah Nusantara kepada lebih banyak orang.

Bob mengatakan, selama ini produknya masih terus eksis. Bahkan, selama dua tahun ini pihaknya telah bekerja sama dengan cafe dan toko oleh-oleh di Bandung untuk turut memasarkan produk kripik pedasanya. Selain itu, pihaknya telah mengembangkan aplikasi untuk reseller. Saat ini, sudah ada ratusan titik reseller yang bekerja sama memasarkan produknya.

"Alhamdulillah, pada 2018 produk kami telah di bawa ke Jepang, Filipina dan negara lainnya. Targetnya, kami ingin kripik Macih bisa ke Madinah ya ke Arab kan banyak negara disana jadi kami berharap bisa merambah internasional," ujar Bob.

Namun, kata dia, tak hanya ke luar negeri saja, tapi di dalam negeri pun penjualannya cukup diperkuat. Karena, Maicih sendiri selalu ada inovasi. "Kami bisa bertahan 15 tahun karena tak pernah berhenti berinovasi," katanya.

Menurutnya, proses perubahan kemasan sendiri tak lepas dari kontribusi POT Branding House, sebuah konsultan jenama asal Bandung yang membantu memoles identitas baru Maicih menjadi lebih bersahaja, mudah dikenali, dan tetap memancarkan kesan modern.

Namun, kata dia, yang terpenting tetap tidak berubah rempah-rempahnya yang berbicara. Sensasi pedas khas Maicih tetap ada dan tetap menggugah selera. “Maicih selalu berkembang, tapi satu hal yang nggak berubah: cintanya sama rempah! Dengan tampilan baru ini, Maicih pengen makin gampang dikenali, makin luas menjelajah, dan tetap nemenin banyak cerita,” katanya.

Sebagai langkah awal dari penjelajahan barunya, Maicih mengadakan Perayaan Pedas Rempah sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan panjang yang telah dilewati. Acara ini menampilkan instalasi interaktif yang memperlihatkan sejarah perjalanan Maicih dari awal hingga saat ini. Perayaan ini juga dimeriahkan dengan kolaborasi spesial bersama Chef Dara Rahma Illahiya, finalis MasterChef Indonesia Season 9 asal Bandung, yang

menghadirkan sajian kreasi hidangan unik.

Chef Dara menunjukkan bahwa rempah Maicih cocok untuk berbagai jenis masakan, kapan saja, dan di mana saja. Penjelajahan baru Maicih telah dimulai. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement