Senin 17 Feb 2025 06:36 WIB

Rano Karno Pastikan Efisiensi Anggaran tak Berdampak terhadap Programnya di Jakarta

Pemprov mendukung kebijakan pemerintah pusat untuk melakukan efisiensi anggaran.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Mas Alamil Huda
Pramono Anung (kiri) dan Rano Karno (kanan) berfoto bersama usai menyampaikan konferensi pers terkait perhitungan cepat Pilkada 2024 di Jakarta, Rabu (27/11/2024).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pramono Anung (kiri) dan Rano Karno (kanan) berfoto bersama usai menyampaikan konferensi pers terkait perhitungan cepat Pilkada 2024 di Jakarta, Rabu (27/11/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil gubernur terpilih Jakarta Rano Karno memastikan efisiensi anggaran yang dilakukan tidak akan berdampak terhadap program yang akan dilaksanakan. Menurut dia, efisiensi yang dilakukan lebih fokus terhadap kegiatan yang dinilai tidak terlalu penting.

Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta tentu harus mendukung kebijakan pemerintah pusat untuk melakukan efisiensi anggaran. Namun, ia memastikan, efisiensi yang dilakukan di Pemprov Jakarta tidak akan berdampak terhadap janjinya bersama Pramono Anung selama masa kampanye.

Baca Juga

"Enggak (mengganggu program)," kata Bang Doel, sapaan akrab Rano, Ahad (16/2/2025).

Ia mengatakan, efisiensi yang akan dilakukan oleh Pemprov Jakarta diperkirakan mencapai Rp 38 miliar. Menurut dia, angka itu tidak terlalu besar untuk Pemprov Jakarta.

"Maaf, bukan kecil, api artinya tidak terlalu besar seperti wilayah lain. Karena secara APBD Jakarta itu sebenarnya mandiri, sangat bisa untuk hidup mandiri," kata dia.

Meski demikian, ia mengakui, efisiensi itu pasti akan memberikan dampak. Namun, ia memastikan, dampaknya tidak akan berpengaruh terhadap pelayanan publik, apalagi menganggu program kerjanya bersama Pramono dalam memimpin Jakarta.

Bang Doel menjelaskan, efisiensi anggaran akan fokus dilakukan untuk perjalanan dinas, rapat di hotel, dan lain sebagainya. Namun, efisiensi itu juga bukan berarti menghilangkan seluruhnya anggaran untuk kegiatan-kegiatan tersebut. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement