Senin 17 Feb 2025 10:07 WIB

Spotify Dikabarkan Bakal Rilis Layanan Premium Music Pro, Apa Itu?

Layanan premium Spotify Music Pro kemungkinan akan diluncurkan pada tahun ini.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Logo Spotify (ilustrasi). Spotify dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk merilis layanan musik premium baru yang akan mencakup audio berkualitas tinggi, alat remixing, serta akses tiket konser.
Foto: AP Photo/Patrick Semansky, File
Logo Spotify (ilustrasi). Spotify dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk merilis layanan musik premium baru yang akan mencakup audio berkualitas tinggi, alat remixing, serta akses tiket konser.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Spotify dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk merilis layanan musik premium baru yang akan mencakup audio berkualitas tinggi, alat remixing, serta akses tiket konser. Menurut laporan Bloomberg, pelanggan dapat mengakses layanan ini dengan biaya tambahan hingga 5,99 dolar AS dari biaya premium saat ini.

Menurut sumber, layanan musik premium baru yang dinamai Music Pro kemungkinan akan diluncurkan pada tahun ini. Harga layanan baru tersebut akan bervariasi berdasarkan wilayah, dengan biaya yang lebih rendah di pasar negara berkembang.

Baca Juga

Laporan Bloomberg juga menyebutkan layanan ini akan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk beberapa fitur, termasuk memungkinkan pelanggan untuk menggabungkan lagu dari beberapa artis. Selain itu, Spotify juga dikabarkan telah mengadakan pembicaraan awal dengan promotor utama dan penjual tiket terkait layanan ini, demikian seperti dilansir laman Reuters, Senin (17/2/2025).

Di Amerika Serikat, yang merupakan pasar terbesar Spotify berdasarkan pendapatan, layanan Spotify premium individu saat ini dikenakan biaya 11,99 dolar AS (Rp 193 ribu) per bulan. Kemudian paket keluarga yang dapat menampung enam anggota mencapai 19,99 dolar AS (Rp 323 ribu) per bulan.

Adapun harga langganan musik premium di Indonesia jauh lebih murah dibandingkan di AS. Merujuk laman Spotify Indonesia, perusahaan tersebut menetapkan biaya sekitar Rp 54 ribu per bulan untuk individual dan Rp 86.900 per bulan untuk keluarga.

Sementara itu, Spotify baru-baru ini menandatangani kesepakatan multitahun dengan Warner Music Group dan Universal Music Group untuk rekaman dan penerbitan musik. CEO Spotify, Daniel Ek, sebelumnya mengatakan bahwa perusahaan akan menghadirkan penawaran yang lebih personal, termasuk tier premium untuk para "superfans of music". Raksasa streaming Swedia itu memperkirakan 678 juta pengguna aktif bulanan untuk kuartal pertama, hampir sesuai dengan estimasi analis sebesar 679,4 juta pengguna.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement