Senin 17 Feb 2025 12:42 WIB

Kondisi Jembatan Jatitujuh Majelangka Mengkhawatirkan

Dinding pembatas di bagian ujung jembatan itupun sudah rusak cukup parah

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Kondisi jembatan di Desa/Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, dinilai mengkhawatirkan.
Foto: Dok Republika
Kondisi jembatan di Desa/Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, dinilai mengkhawatirkan.

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA-- Kondisi jembatan yang membentang di atas sungai Cijoho, yang merupakan anak sungai Cimanuk, di Desa/Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, dinilai mengkhawatirkan.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Majalengka, Juhana Zulfan pun meminta pemerintah daerah segera mengkaji kelayakan jembatan tersebut. Ia menjelaskan, beberapa bagian jembatan itu telah rusak sehingga dikhawatirkan bisa mengancam keselamatan para pengguna jalan.

Baca Juga

Ia menilai, kajian dan analisis jembatan tersebut secara teknis sangat penting. Hal itu guna memastikan kelayakan penggunaannya. Apalagi, jembatan tersebut sering kali dilintasi kendaraan besar. Jembatan itu juga memiliki peran yang sangat vital sebagai jalur penghubung utama antarkecamatan.

Juhana mengatakan, tidak ingin penanganan terhadap jembatan itu terlambat sehingga menimbulkan korban. Bahkan, di lokasi itu juga sebelumnya sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Dinding pembatas di bagian ujung jembatan itupun sudah rusak cukup parah akibat ditabrak kendaraan. "Jangan sampai menunggu korban dulu, baru ditindaklanjuti," ujar Juhana, Senin (17/2/2025).

Juhana menambahkan, jembatan itu juga relatif sempit. Akibatnya, jika ada dua kendaraan besar berpapasan, sulit untuk dilintasi sehingga menyebabkan antrian pada kendaraan lainnya. Juhana mengungkapkan, beberapa waktu lalu telah berkoordinasi dengan DPUTR Kabupaten Majalengka. Ia berharap, pemerintah daerah segera bertindak untuk menindaklanjutinya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement