Senin 17 Feb 2025 18:49 WIB

Transjakarta Sediakan Takjil Gratis untuk Penumpang Selama Ramadhan

Takjil akan dibagikan setengah jam sebelum waktu berbuka puasa.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Bus Transjakarta. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) turut serta dalam berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadhan dengan menyediakan takjil gratis bagi para penumpangnya.
Foto: Republika/Prayogi
Bus Transjakarta. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) turut serta dalam berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadhan dengan menyediakan takjil gratis bagi para penumpangnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) turut serta dalam berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadhan dengan menyediakan takjil gratis bagi para penumpangnya. Selama puasa, Transjakarta menyediakan takjil gratis di semua tempat pemberhentian atau Bus Rapid Transit (BRT) pada 14 koridor utama. 

Inisiatif ini bertujuan untuk memudahkan para penumpang yang ingin berbuka puasa setelah seharian beraktivitas. Dengan adanya takjil gratis ini, para penumpang tidak perlu khawatir mencari tempat makan atau minuman untuk berbuka puasa.

Baca Juga

"Kami siapkan air minum dan makanan kecil untuk pelanggan kita agar bisa membatalkan puasa pada saat di perjalanan," kata Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Welfizon Yuza di Jakarta, Senin (17/2/2025).

Welfizon mengatakan makanan ringan dan minuman ini nantinya dibagikan kepada mereka yang sedang berpuasa sekitar setengah jam sebelum waktu berbuka. "Selama bulan puasa, di halte untuk memfasilitasi pelanggan yang berbuka puasa. Setengah jam sebelum waktu berbuka kami menyediakan fasilitas takjil sekedar untuk membatalkan puasa," ujarnya.

Adapun untuk waktu operasional armada Transjakarta, dia menegaskan layanan di 14 koridor beroperasi selama 24 jam gua mengakomodasi mobilitas warga. Welfizon merujuk kepada data, masyarakat cenderung memulai aktivitas lebih pagi saat Ramadhan dibandingkan bulan-bulan biasanya, dan mengakhiri aktivitasnya lebih awal.

"Kami akan mengikuti kebutuhan masyarakat. Nanti biasanya akan ditetapkan penyesuaian jam kerja, dan kapasitas bus akan kami sesuaikan dengan penetapan jam kerja yang nanti akan dikeluarkan Pemerintah Provinsi DKI ataupun dari pihak-pihak swasta," kata dia.

Adapun penetapan 1 Ramadan 2025 oleh pemerintah baru dapat diketahui setelah pengumuman hasil sidang isbat pada Jumat, 28 Februari 2025 malam. Jika hasil sidang isbat menyatakan terlihat hilal, maka akan diputuskan bahwa 1 Ramadan jatuh pada hari berikutnya yaitu Sabtu 1 Maret 2025. Sementara itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan awal atau 1 Ramadhan 1446 Hijriah/2024 Masehi jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025, berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement