REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL — Polres Bantul mengimbau warga untuk mengantisipasi peredaran uang palsu menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2025. Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana memintawarga selalu memeriksa dengan teliti ketika melakukan transaksi menggunakan uang tunai.

Jeffry menyebut, kelengahan dari pedagang sering dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan dengan mengedarkan uang palsu. Bahkan, pihaknya juga menemukan sejumlah kasus peredaran uang palsu di Kabupaten Bantul. 

“Telah ditemukan diduga uang palsu yang terjadi di wilayah Sewon Bantul dan hal ini viral di medsos. Kita meminta masyarakat selalu memeriksa secara teliti saat melakukan transaksi menggunakan uang tunai," Kata Jeffry, Ahad (16/2/2025).

Disampaikan Jeffry, pedagang lebih jeli dalam melayani pembeli, khususnya saat melakukan pembayaran tunai. Menurutnya, pedagang bisa menggunakan alat untuk mengecek keaslian uang.

"Dan sementara sudah diimbau kepada pedagang agar lebih berhati-hati dalam melayani pembeli," ungkap Jeffry. 

Selain itu, Jeffry juga meminta kepada pedagang agar segera melapor jika mendapati orang yang bertransaksi menggunakan uang palsu. Hal itu agar polisi bisa segera menindaklanjutinya secara hukum.

Jeffry menuturkan, sebelumnya beredar postingan berupa curhatan peredaran uang palsu di Bantul, hingga menjadi ramai di media sosial. Polisi pun mengaku sudah mendatangi lokasi kejadian dan meminta pedagang agar lebih cermat saat bertransaksi tunai.

“Berkaitan dengan upal di warung bunga dan pedagang gorengan, dari jajaran Polsek Sewon sudah cek ke TKP," jelas Jeffry.

Ikuti Whatsapp Channel Republika