REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan menyiapkan seluruh haltenya untuk menyediakan takjil bagi penumpang yang menjalankan ibadah puasa pada Ramadhan. Hal itu dilakukan agar para pelanggan Transjakarta tidak kesulitan untuk membatalkan puasa.
Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza mengatakan, seluruh halte Transjakarta akan memfasilitasi para pelanggan untuk berbuka puasa. Takjil itu akan disediakan setengah jam sebelum waktu berbuka.
"Kami menyediakan fasilitas takjil sekadar untuk membatalkan puasa. Jadi kita siapkan air minum dan makanan kecil Untuk pelanggan kami bisa membatalkan puasa pada saat perjalanan," kata dia di Balai Kota Jakarta, Senin (17/2/2025).
Selain itu, ia memastikan, operasional seluruh bus akan beroperasi normal selama Ramadhan. Layanan Transjakarta di 14 koridor juga akan tetap beroperasi selama 24 jam.
Meski begitu, berdasarkan data yang dimilikinya, masyarakat biasanya akan memulai aktivitas lebih pagi dan berakhir lebih siang selama bulan puasa. Untuk itu, Transjakarta juga akan melakukan penyesuaian.
"Kami akan mengikuti kebutuhan masyarakat. Nanti biasanya akan ditetapkan penyesuaian jam kerja dan kapasitas bus akan kami sesuaikan dengan penetapan jam kerja yang nanti akan dikeluarkan oleh pemerintah ataupun juga dari pihak-pihak swasta," kata dia.