REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Gojek buka suara terkait tuntutan para mitra untuk mendapatkan tunjangan hari raya (THR) pada Lebaran tahun ini. Secara diplomatis, Gojek menyatakan siap berkoordinasi dengan pemerintah untuk menyalurkan bantuan kepada mitra mereka menjelang momen Lebaran.
Chief of Public Policy & Government Relations, GoTo Group Ade Mulya mengatakan, pihaknya sangat menghargai dan menjunjung tinggi makna serta berkah Ramadhan dan Idul Fitri. Karena itu, seperti tahun-tahun sebelumnya, Gojek senantiasa mendukung mitra dengan berbagai program, salah satunya adalah paket sembako bazar swadaya.
"Tahun ini, sebagai bentuk kepedulian dan itikad baik perusahaan, Gojek tengah berkoordinasi intensif dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk membahas Tali Asih Hari Raya," kata dia melalui keterangan tertulis kepada Republika, Selasa (18/2/2025).
Ia menambahkan, sebagai perusahaan platform berbasis teknologi digital, Gojek berperan dalam menghubungkan jutaan mitra dengan puluhan juta pelanggan di seluruh Indonesia. Para pengemudi merupakan mitra mandiri yang memiliki fleksibilitas dalam mengatur waktu dan jam kerja mereka. Karena itu, mitra itu tidak termasuk dalam kategori karyawan tetap.
Meski begitu, Ade mengatakan, Gojek berkomitmen membantu sesuai dengan kapasitas dan kemampuan perusahaan. "(Kami ingin) memastikan para mitra dapat menjalani Ramadan dan merayakan Idulfitri dengan penuh kebahagiaan bersama keluarga mereka," ujar dia.