Selasa 18 Feb 2025 16:32 WIB

Sowan ke PBNU, Dirjen PHU Kemenag Bahas Isu Strategis Penyelengaraan Haji

Dirjen PHU menyampaikan sejumlah inovasi terkait pelayanan haji.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Dirjen PHU Hilman Latief
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Dirjen PHU Hilman Latief

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementrian Agama (Dirjen PHU Kemenag), Prof Hilman Latief bersilaturrahim atau sowan kepada Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2025). 

Dalam kunjungannya ini, Prof Hilman juga ditemani sejumlah pejabat Kemenag seperti Direktur Bina Umroh dan Haji Ramadhan Harisman, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Muchlis Muhammad Hanafi, Direktur Bina Haji Musta’in Ahmad, sekretaris Dirjen PHU M Arfi Hatim, dan Stafsus Menag Bunyaminn Yafid. Sementara, Gus Yahya didampingi Ketua PBNU Isfah Abidal Aziz (Gus Alex) dan Ahmad Suadi. 

Baca Juga

Prof Hilman menjelaskan, kedatangannya ke PBNU dalam rangka meminta dukungan dan berdiskusi tentang berbagai isu, baik tentang penyelenggaran ibadah haji maupun pelayanan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025.  

Menurut Prof Hilman, Dirjen PHU memiliki beberapa inovasi untuk memberikan layanan terbaik agar aman dan nyaman bagi jamaah haji Indonesia yang harus dikonsultasikan kepada berbagai pihak termasuk PBNU. 

“Kami mendapat masukan, yang sifatnya strategis untuk umat, termasuk kami (kemenag) disarankan untuk bisa mengimbangi kondisi di Arab Saudi yang transformasinya sangat luar biasa dalam menyelenggarakan ibadah haji,” ujar Prof Hilman dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa (18/2/2025). 

Lebih lanjut, Prof Hilman menjelaskan, Dirjen PHU Kemenag sudah menjalin kerjasama melalui tim Bahtsul Masail PBNU dan mengundang para ulama untuk menggelar Mudzakarah Perhajian sebuah forum diskusi yang digelar Kemenag untuk merumuskan kebijakan penyelenggaraan ibadah haji. 

“Dalam beberapa hari kedepan kami akan bertemu dengan ormas-ormas lain, dalam mendekatkan Dirjen PHU dengan ormas Islam. Sehingga haji menjadi kesadaran bersama karena tidak semua orang memahami dinamika penyelenggaraan ibadah Haji,” ujar dia.

Hal senada juga disampaikanGus Alex. Dalam pertemuan itu, kata dia, Dirjen PHU Kemenag mengkonsultasikan sejumlah ise terkait aspek-aspek ibadah haji seperti penyembelihan hewan qurban dam, skema murur, skema tanazul dan lain-lain. Termasuk juga mendiskusikan terkait desain penyelenggaraan haji pada masa depan. 

“Dirjen PHU ingin bersinergi bersama PBNU untuk menyusun road map, bagaimana berbagai ruang lingkup terkait ekosistem haji dan umroh dapat  direncanakan sedemikian rupa sehingga pada waktunya penyelenggaraan haji dan umroh dapat meningkatkan layanan dan menjaga serta memberikan perlindungan kepada jemaah haji dan umroh,” kata Gus Alex.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement