Rabu 19 Feb 2025 14:32 WIB

Okupansi Sirkuit Mandalika Meningkat, InJourney Optimistis Tumbuhkan Ekonomi Lokal

Event internasional diharapkan berdampak pada ekonomi lokal.

Rep: Muhammad Nursyamsi / Red: Friska Yolandha
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia bersiap mengikuti sesi latihan MotoGP Mandalika di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (27/9/2024). Dalam sesi latihan MotoGP Mandalika tersebut pembalap Ducati Lenovo Enea Bastianini menjadi yang tercepat disusul pembalap Prima Pramac Jorge Martin dan pembalap Prima Pramac Franco Morbidelli.
Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia bersiap mengikuti sesi latihan MotoGP Mandalika di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (27/9/2024). Dalam sesi latihan MotoGP Mandalika tersebut pembalap Ducati Lenovo Enea Bastianini menjadi yang tercepat disusul pembalap Prima Pramac Jorge Martin dan pembalap Prima Pramac Franco Morbidelli.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding BUMN pariwisata dan aviasi (InJourney) menjadikan 2025 sebagai momentum besar bagi The Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan berbagai event bergengsi yang akan mengisi kalender sepanjang tahun. Direktur Utama InJourney Maya Watono mengatakan terdapat 270 hari pemakaian di sirkuit internasional Mandalika semakin mengukuhkan diri sebagai destinasi The Ultimate Lifestyle Sportstainment Destination unggulan di Asia.

"Berbagai ajang balap internasional, festival budaya, dan kegiatan komunitas akan digelar untuk menarik wisatawan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal," ujar Maya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (19/2/2025).

Baca Juga

Maya menyampaikan Calendar of Event The Mandalika 2025 mencakup berbagai agenda menarik, mulai dari Pertamina Enduro VR46 Riders Academy pada Januari, Festival Bau Nyale pada Februari, Yamaha Training and Practice selama Ramadhan, hingga Mandalika Festival of Speed (Round 4) dan Festival Mandalika Seru di pengujung 2025. Dengan kehadiran event-event tersebut, Maya meyakini kawasan The Mandalika terus berkembang menjadi ekosistem pariwisata yang berkelanjutan.

"Event sebagai salah satu key drivers dalam pengembangan destinasi pariwisata memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi suatu daerah," ucap Maya. 

Maya menyampaikan tingkat keterisian Pertamina Mandalika International Circuit tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Maya mengatakan tingkat keterisian Pertamina Mandalika International Circuit pada 2024 mencapai 240 hari.

"Di tahun ini, dengan penambahan event-event yang lebih seru dan beragam kami optimistis tingkat keterisian juga akan meningkat menjadi 270 dari 365 hari atau meningkat sekitar lima persen," kata Maya. 

Direktur Komersial Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) Troy Warokka berharap penyelenggaraan event-event berkelas internasional dapat memberikan dampak signifikan bagi pariwisata dan ekonomi lokal. Troy menyampaikan kegiatan ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara, menciptakan peluang usaha bagi UMKM, penyedia jasa transportasi, perhotelan, serta tenaga kerja lokal.

"Kombinasi antara event bertaraf dunia, infrastruktur berkelanjutan, serta pesona alam The Mandalika menjadikannya magnet bagi wisatawan dan investor. ITDC akan terus menghadirkan event kelas dunia yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan perekonomian nasional," kata Troy.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement