Rabu 19 Feb 2025 15:09 WIB

Umat Manusia Diajak Kampanye Puasa Energi Saat Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah.

Koordinator GreenFaith Indonesia, Hening Parlan dalam acara Cahaya Ramadhan bertema Menjalani Ibadah dengan Energi Berkelanjutan di Jakarta, Rabu (19/2/2025)
Koordinator GreenFaith Indonesia, Hening Parlan dalam acara Cahaya Ramadhan bertema Menjalani Ibadah dengan Energi Berkelanjutan di Jakarta, Rabu (19/2/2025)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator GreenFaith Indonesia Hening Parlan mengajak umat manusia untuk kampanye puasa energi. Khususnya untuk umat Islam yang akan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan agar dibarengi dengan puasa energi.

Hening mengatakan, umat Islam sadar bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Bahkan Ramadhan lebih baik dari seribu bulan. Artinya kebaikan yang dilakukan umat Islam itu bisa berlipat ganda.

Baca Juga

"Tetapi kalau melakukan keburukan juga menjadi berlipat ganda dosa jariyahnya, nah ini yang sering kita tidak pikirkan," kata Hening dalam acara Cahaya Ramadhan bertema Menjalani Ibadah dengan Energi Berkelanjutan di Jakarta, Rabu (19/2/2025)

Hening mengatakan, seringkali umat Islam hanya berpikir saat Ramadhan yang penting bisa puasa dan tarawih. Padahal sebenarnya di dalam bulan puasa Ramadhan itu diminta bukan hanya untuk meningkatkan ketakwaan, tapi juga menjadi satu momen untuk introspeksi.

Hening mengajak untuk introspeksi dan memikirkan apakah diri ini cukup untuk menjadikan diri ini sebagai hamba Allah yang bisa menundukkan berbagai kemaksiatan. Apakah diri ini bisa menundukan hasrat-hasrat yang tidak baik dan berlebihan, bahasa lainnya adalah keserakahan.

Terkait dengan energi, ia mengungkapkan, saat bulan Ramadhan, tidur saja menjadi berkah dan mendapatkan amal. Maka kalau teman-teman yang berpuasa itu tidur serempak dengan AC menyala yang dayanya sampai 20 watt dan AC-nya hidup selama 24 jam. Artinya saat tidur itu, umat Islam sedang melakukan pemborosan energi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement