Rabu 19 Feb 2025 15:24 WIB

Balasan Memuliakan Tamu Rasulullah

Memuliakan tamu adalah salah satu akhlak yang dicontohkan Nabi SAW.

ILUSTRASI Berkah memuliakan tamu.
Foto: pxhere
ILUSTRASI Berkah memuliakan tamu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islam mengajarkan seluruh manusia agar memuliakan tamu. Perbuatan itu merupakan salah satu wujud akhlak yang baik. Kisah berikut ini tentang faedah memuliakan tamu bahkan menjadi sebab turunnya salah satu ayat Alquran.

Di Madinah, suatu ketika Rasulullah Muhammad SAW didatangi seorang musafir dari Makkah. Pria itu tidak punya bekal yang cukup sehingga meminta tolong kepada beliau. Nabi SAW pun memanggil para istrinya. Namun, masing-masing mereka tidak memiliki makanan yang bisa dibagi kepada sang tamu.

Baca Juga

Rasulullah SAW menyampaikan kabar kedatangan tamu ini kepada para sahabat di masjid. "Siapakah di antara kalian yang mau menjamu tamuku ini?" tanya beliau. Tidak lama berselang, salah seorang sahabat dari kalangan Anshar menyambut tawaran tersebut.

"Saya, wahai Rasulullah," jawab dia.

Sesudah shalat isya berjamaah, malam kian larut. Orang Anshar tadi mempersilakan tamu itu memasuki rumahnya. Dia pun berpesan kepada istrinya supaya memberikan makanan kepada sang tamu yang diperkenalkan Rasulullah SAW sore tadi.

"Tetapi, suamiku, kita di rumah tidak punya makanan apa-apa kecuali untuk anak-anak kita yang sekarang sedang tertidur," terang si istri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Pria Anshar itu lalu meminta istrinya, "Baiklah kalau begitu. Kini siapkanlah makanan yang ada itu. Lalu berikanlah kepada tamu kita ini. Sesudah itu, kamu kembali ke sini dan nyalakan lampu dapur. Bila anak-anak terbangun, tidurkanlah kembali mereka, juga bila mereka merengek ingin makan malam.”

Perempuan itu pun melaksanakan perintah sang suami. Di ruang depan, tamu tadi melahap makanan yang disuguhkan kepadanya. Sementara, di dapur suami-istri itu duduk berhadap-hadapan, dengan lampu yang masih menyala. Dengan demikian, tamu tersebut akan menyangka dirinya sedang makan bersama para tuan rumah, kendati berada di ruangan yang berbeda.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement