REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Brian Yuliarto menjadi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) di Istana Negara, Rabu (19/2/2025) sore. Brian akan menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro untuk memimpin Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek).

Berdasarkan pantauan Republika, Satryo telah meninggalkan Kantor Kemendikti Saintek sejak Rabu sekitar pukul 13.34 WIB. Satryo menumpangi mobil Toyota Crown 2.5 HV G-Executive Hybrid dengan plat nomor RI 25 bernomol kecil 7. Mobil dinas itu dikawal oleh sejumlah petugas keamanan.

Satryo sama sekali tidak memberikan kepada wartawan yang menunggu kehadirannya sejak tadi. Kaca mobil dinas itu pun tertutup rapat tanpa keterangan apapun. Namun, sejumlah wartawan tetap berupaya mengejar mobil itu hingga pintu keluar area Kemendikti Saintek.

Sementara itu, kompleks perumahan menteri di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, yang ditinggali Satryo nampak sepi pada Rabu siang. Sejumlah wartawan tidak diperkenankan untuk masuk ke area kompleks perumahan itu.

Diketahui, Satryo sempat terlibat kontroversi saat memimpin Kemendikti Saintek. Salah satunya adalah terkait dugaan tindakan kasar terhadap pegawainya yang bertugas di rumah dinasnya, yang rekaman suara diduga milik Satryo beredar luas di media sosial.

Alhasil, Satryo didemo oleh ratusan pegawainya di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) pada Senin (20/1/2025). Pasalnya, Satryo melakukan pemberhentian secara mendadak kepada salah seorang pegawai Kemendikti Saintek bernama Neni Herlina.

Ikuti Whatsapp Channel Republika