REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat (Jabar) mengungkapkan sebanyak 24 ribu lebih masyarakat Jawa Barat telah mengikuti pemeriksaan atau cek kesehatan gratis (CKG). Mereka mengatakan, Jabar berada di urutan pertama secara nasional tertinggi peserta pemeriksaan kesehatan gratis.
"Evaluasi di tingkat Kemenkes ternyata Jabar tertinggi di dalam partisipasi masyarakat di dalam mengikuti CKG ya, kita ada 24 ribu lebih," ujar Kepala Dinkes Jawa Barat Vini Adiani Dewi, Kamis (20/2/2025).
Vini mengatakan 24 ribu lebih peserta yang mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis dimulai sejak tanggal 10 Februari hingga saat ini. Diharapkan target 80 persen masyarakat Jawa Barat mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis dapat terlaksana. "Target sesuai 80 persen penduduk dapat CKG tapi gak mudah," kata dia.
Saat ini, kata Vini, pihaknya masih menunggu pemenuhan alat kesehatan dari Kemenkes yang diperlukan untuk puskesmas di seluruh Jawa Barat. Total terdapat 1.000 lebih puskesmas yang melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis.
Selain itu, kata dia, tantangan yang dihadapi petugas yaitu masih banyak masyarakat yang enggan diperiksa kesehatan. Mereka takut mengetahui terdapat penyakit yang diderita.
Vini menambahkan terdapat beberapa kategori pemeriksaan kesehatan gratis mulai dari usia 0-2 tahun, 2-6 tahun, usia 18-59 tahun dan 59 tahun ke atas.
Ia melanjutkan pihaknya belum mendeteksi berapa banyak penyakit yang terdeteksi dari pemeriksaan kesehatan gratis. Namun, hasil pemeriksaan kesehatan tahun 2024 kasus penyakit TBC masih menempati urutan tertinggi di Jabar.
"Jabar terbanyak TBC, tertinggi makin tertinggi makin bagus. Deteksinya makin banyak pemutusan rantai penularan," katanya.