Kamis 20 Feb 2025 16:54 WIB

Perhatikan Persiapan Fisik dan Spiritual Jelang Ramadhan

Sambut bulan puasa dengan kesiapan fisik dan mental.

Seorang anak mengikuti lomba busana muslim kasual di Denpasar, Bali, Sabtu (30/3/2024). Perhatikan Persiapan Fisik dan Spiritual Jelang Ramadhan
Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Seorang anak mengikuti lomba busana muslim kasual di Denpasar, Bali, Sabtu (30/3/2024). Perhatikan Persiapan Fisik dan Spiritual Jelang Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam seyogyanya bergembira dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Selain bersuka cita akan kedatangannya, Muslimin juga perlu memperhatikan persiapan fisik dan juga spiritual jelang masuknya bulan penuh keberkahan ini.

Jamal Muhammad az-Zaki dalam buku Sehat dengan Ibadah menjelaskan berpuasa dapat menghasilkan kesehatan tubuh bagi yang menjalankannya. Namun demikian, jangan sampai umat Islam melakukan puasa tanpa persiapan sama sekali.

Baca Juga

Baiknya sebelum berpuasa, umat Islam dianjurkan mengelola pola tidur malamnya dengan baik. Jangan sampai begadang dan menghabiskan waktu di malam hari dengan hal-hal yang tidak berguna. Sebab begadang tanpa melakukan hal positif hanya akan merusak tubuh dan dapat berpotensi kehilangan momentum dalam menggali spiritualitas puasa Ramadhan.

Dengan bergadang semalaman penuh, umat Islam dikhawatirkan akan cenderung bermalas-malasan dan tidur di siang hari tanpa melakukan apa pun. Adapun dalam bulan Ramadhan, setiap waktu adalah istimewa yang perlu digunakan untuk memperbanyak amalan-amalan ibadah.

Berpuasa memang adalah aktivitas untuk menyehatkan tubuh, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, “As-shiyamu junnatun,”. Yang artinya, “Puasa adalah perisai,”. Perisai adalah sesuatu yang dijadikan manusia untuk melindungi dirinya dari bahaya atau musuh yang menyerang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Di antara bahaya yang paling menakutkan bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari adalah zat-zat racun yang mengendap dalam sel-sel. Karena ia merupakan ancaman serius bagi kehidupan maupun kesehatan. Untuk itu seyogyanya umat Islam dapat melakukan puasa dengan baik dan benar serta tak luput memperhatikan persiapan-persiapan fisik dan juga spiritualitasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement