Kamis 20 Feb 2025 17:26 WIB

Drinktec 2025 Juga Dorong Pelaku UMKM Bisa Go Internasional

Drinktec Day Indonesia membuka peluang pengusaha menjalin relasi dan bertukar relasi.

Acara drinktec day Indonesia di Jakarta Pusa, Kamis (20/2/2025).
Foto: Republika.co.id
Acara drinktec day Indonesia di Jakarta Pusa, Kamis (20/2/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia menjadi salah satu pasar besar di Asia, sehingga dipilih dalam roadshow drinktec 2025, selain Thailand, Vietnam, China, Argentina, Chile, dan Brasil. Direktur Eksekutif drinktec Markus Kosak, mengatakan, dalam konfrensi yang digelar di Munchen, Jerman pada 15-19 September 2025, pengunjung di seluruh dunia akan mendapat inovasi yang menarik baik dari pelaku industri hingga para ahli.

"Drinktec merupakan platform untuk memperkenalkan ide-ide baru tentang masa depan industri," jelas Markus dalam paparannya di Mandarin Oriental Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).

Baca Juga

Markus menjelaskan, acara bertajuk 'drinktec day Indonesia' tersebut akan membuka peluang bagi para pengusaha untuk menjalin relasi dan saling bertukar inovasi. "Acara ini membuka peluang diskusi besar-besaran tentang peningkatan untuk setiap perusahaan," ujarnya.

Tak hanya industri besar, agenda tersebut juga diharapkan mampu mendorong pelaku UMKM agar bisa go internasional lewat program 'UMKM Bisa Ekspor' yang dicanangkan oleh Kemendag. Drinktec 2025 merupakan pertemuan ekonomi global yang mempertemukan para pemimpin industri, inovator, dan pemangku kepentingan dalam industri minuman dan makanan cair.

Lebih 1.000 peserta pameran dan 50 ribu pengunjung dari setidaknya 170 negara diperkirakan akan menghadiri drinktec 2025. Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Fajarini Putodewi, menyebut, kerja sama antara Jerman dan Indonesia dalam berbagai bidang harus terus terjalin.

"Kami berharap ini dapat menjadi pertemuan berkesinambungan antara para pemimpin industri dan pemangku kepentingan industri referensi dan makanan cair baik dari Jerman maupun Indonesia," ujar Fajarini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement