Kamis 20 Feb 2025 17:53 WIB

Keutamaan Puasa di Bulan Ramadan Berdasar Hadis Nabi

Ada enam keutamaan puasa pada bulan suci Ramadhan.

Bulan suci Ramadhan (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Bulan suci Ramadhan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Datangnya Ramadhan tinggal menghitung hari. Umat Islam menyambut gembira bulan suci nan penuh berkah ini.

Salah satu keistimewaan Ramadhan adalah ibadah puasa. Allah mewajibkan kaum Muslimin untuk menunaikan shaum di sepanjang bulan tersebut.

Baca Juga

يٰٓـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا كُتِبَ عَلَيۡکُمُ الصِّيَامُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِکُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُوۡنَۙ

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa" (QS al-Baqarah: 183).

Seperti dilansir dari laman resmi Pimpinan Pusat Muhammadiyah, ada enam keutamaan dari ibadah puasa Ramadan. Berikut penjelasannya.

Pertama, ibadah puasa yang dilakukan dengan penuh iman dan pengharapan kepada Allah akan dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ [رواه البخاري ومسلم]

“Dari Abū Hurairah (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah SAW telah bersabda: 'Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan dengan dengan penuh kesadaran iman dan pengharapan (kepada Allah), akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu'” (HR al-Bukhārī dan Muslim).

Puasa tak sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga sarana penyucian jiwa yang membawa pengampunan Illahi. Mereka yang mampu menjaga diri dari segala bentuk maksiat dan menunaikan ibadah dengan baik, insya Allah akan mendapatkan rahmat ini.

Kedua, puasa memiliki pahala yang tak terbatas.

Berbeda dengan amal-amal ibadah lain, shaum memiliki keistimewaan khusus.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ فَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِ مِائَةِ ضِعْفِ إلا الصِّيَامَ هُوَ لِي وَأَنَا أَجْزِى بِهِ إِنَّهُ يَتْرُكُ الطَّعَامَ وَشَهْوَتَهُ مِنْ أَجْلِ وَيَتْرُكُ الشَّرَابَ وَشَهْوَتَهُ مِنْ أَجْلِي فَهُوَ لِي وَأَنَا أَجْزِى بِهِ [رواه الدارمي وأحمد]

“Dari Abū Hurairah (dilaporkan bahwa), ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: 'Allah Ta‘ala berfirman, 'Setiap amal anak Adam (manusia) adalah untuk dirinya, dan ganjaran kebaikan itu dilipatkan 10 kali lipat hingga 700 kali lipat, kecuali puasa. Itu adalah untuk-Ku dan Aku yang membalasnya (dengan tanpa batasan). Orang yang berpuasa itu meninggalkan makanan dan syahwatnya demi Aku, dan meninggalkan minuman dan syahwatnya demi Aku. Maka puasa itu adalah untuk-Ku dan Aku membalasnya'” (HR Dārimī).

Ketiga, orang yang berpuasa mendapatkan dua kegembiraan, yaitu pada saat berbuka dan kelak ketika bertemu dengan Allah di akhirat.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ إِفْطَارِهِ وَفَرْحَةٌ حِينَ يَلْقَى رَبَّهِ عَزَّ وَجَلَّ [رواه أحمد]

“Dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW (bahwa), beliau bersabda: 'Orang yang berpuasa itu memiliki dua kegembiraan: kegembiraan saat berbuka puasa dan kegembiraan ketika menghadap Tuhannya Yang Maha Perkasa lagi Maha Agung'” (HR Ahmad).

Momen berbuka bukan sekadar kebahagiaan fisik setelah seharian menahan lapar dan dahaga, tetapi juga simbol keberhasilan dalam menunaikan ketaatan kepada Allah.

Keempat, puasa menjadi tameng dari siksa neraka.

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيٌّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ صَامَ يَوْمًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ بَاعَدَ اللَّهُ وَجْهَهُ عَنِ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا [رواه البخاري ومسلم].

“Dari Abū Sa’id al-Khudri (diriwayatkan bahwa) ia berkata: 'Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: 'Barangsiapa berpuasa satu hari di jalan Allah, maka dirinya akan dijauhkan oleh Allah dari neraka sejauh 70 tahun” (HR Muslim).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement