REPUBLIKA.CO.ID, TELAVIV — Perdana Menteri Benjamin Netanyahu membatalkan keikutsertaannya dalam upacara penerimaan jenazah empat tahanan Israel dari Hamas pada Kamis (20/2/2025). Netanyahu menarik diri dari upacara tersebut menyusul protes atas pengumuman nama mereka yang terlalu dini.
Channel 12 Israel mengungkapkan pada Kamis bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menarik diri pada menit terakhir untuk menghadiri upacara penerimaan jenazah empat tahanan sebagai bagian dari gelombang ketujuh dalam proses pertukaran dengan Hamas.
Saluran tersebut melaporkan Netanyahu telah mempertimbangkan untuk menghadiri resepsi di pihak Israel, dan persiapan telah dilakukan untuk kedatangannya, dengan instruksi yang diberikan kepada pejabat lapangan. Meski demikian, keputusan itu dibatalkan pada saat-saat terakhir.
Penarikan diri Netanyahu diduga dilakukan pada menit-menit terakhir setelah keluarga tahanan Israel memprotes publikasi nama mereka sebelum mengonfirmasi identitas mereka. Mereka mengkritik Kantor Perdana Menteri Israel karena merilis nama-nama tersebut sebelum identifikasi akhir dari lembaga forensik.
