Kamis 20 Feb 2025 23:07 WIB

Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija Jakarta

Persija akan melakoni laga kandang di JIS sejak adanya MoU dengan Jakpro.

Jakarta International Stadium,
Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Jakarta International Stadium,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jakarta International Stadium (JIS) resmi menjadi markas Persija Jakarta. Kabar gembira untuk Jakmania ini muncul setelah PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro, sebagai BUMD yang mengelola JIS, serta PT Persija Jaya Jakarta selaku pengelola Persija, menandai JIS sebagai "Home of Persija" lewat penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU).

MoU ini ditandatangani oleh Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Iwan Takwin dan Direktur PT Persija Jaya Jakarta Mohamad Prapanca. Ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam pemanfaatan JIS sebagai homebase resmi Persija untuk pertandingan kandang.

Baca Juga

“Dengan MoU ini, kita bisa main stabil di JIS,” kata Prapanca pada acara penandatangan MoU di Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Kesepakatan ini mencakup kerja sama strategis dalam pengelolaan dan branding JIS sebagai rumah bagi Macan Kemayoran, termasuk menjadi pusat aktivitas sepak bola mereka dan komunitas dari Persija.

Selain itu, kerja sama ini juga membuka peluang bagi Jakpro dan Persija untuk menggali potensi bisnis baru. Baik dalam bentuk pengembangan ekosistem komersial stadion, merchandise, sponsorship, maupun aktivasi brand yang dapat mengoptimalkan pemanfaatan JIS sebagai pusat kegiatan olahraga di Jakarta.

Prapanca menambahkan, MoU ini juga tak menghalangi rencana pembangunan stadion baru untuk Persija. “Kami belum punya rumah yang kami punya sendiri. Nah, itu yang kami ingin punya. Jadi kemungkinan, kemungkinan itu akan tetap ada. Jadi tenang aja tunggu tanggal mainnya,” kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Iwan Takwin menegaskan kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya mendukung program strategis Pemerintah Jakarta dalam membangun ekosistem olahraga yang lebih profesional dan berkelanjutan.

Ia juga mengatakan dengan adanya MoU ini, setiap kali Persija melakoni laga kandang, akan bermain di JIS.

“Tujuan utama kami untuk MOU menyampaikan bahwa JIS ini adalah rumah Persija. Itu berarti kita mendatangkan bahwa Persija harus selalu main di situ. Strategi kami adalah, supaya ada kegiatan-kegiatan non-bola ini juga bisa berjalan bersamaan, bersanding dengan tidak mengganggu kegiatan yang tetap dari liga yang dijalannya oleh Persija,” kata dia.

Dari kacamata fans, Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno sangat bangga dengan kerja sama ini. 

“Dan artinya bahwa, ya memang masalahnya Persija itu, dan Alhamdulillah. Insya Allah, mulai detik ini, nggak ada lagi tuh Persija main di luar Jakarta,” kata Diky.

“Makanya terima kasih kepada Pak Gubernur, semoga Pak Gubernur juga nanti menyempatkan waktu untuk ada ketika Persija main, jadi kolaborasi antara Persija, pemerintah, dan juga fans, di sini adalah rakyatnya, yaitu Jakmania, itu bisa berjalan dengan baik. Dan cerita manis di 2018, kita bisa coba berulang-ulang sampai kapan tau, sampai selesai semuanya gitu,” lanjutnya.

Seremoni peresmian ini menjadi bagian dari Program 100 Hari Pertama Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, yang menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung penguatan ekosistem olahraga di Jakarta.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement