Jumat 21 Feb 2025 06:42 WIB

Medsos Jadi Sarana Efektif Dakwah Masa Kini

Kemenag Bangkep ajak dai-daiyah manfaatkan medsos jadi sarana dakwah.

Dakwah digital (ilustrasi).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Dakwah digital (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANGGAI KEPULAUAN -- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) Sofyan Arsyad mengajak para dai serta daiyah untuk memanfaatkan perkembangan teknologi dan media sosial sebagai sarana dakwah yang efektif.

"Kita hidup di dunia untuk meninggalkan cerita, tentu saja cerita yang baik. Dengan kita memanfaatkan media sosial, jejak digital kita akan tersimpan dan dapat dilihat terus di masa depan," katanya di Banggai Kepulauan, Kamis, (20/2).

Baca Juga

Ia menekankan pentingnya kreativitas dalam berdakwah. Oleh karena itu, Kantor Kemenag Bangkep melaksanakan kegiatan pembinaan dai-daiyah tingkat Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2025.

Ia mengatakan pembinaan ini mengusung tema "Membangun kreativitas Dai-Daiyah dalam memenuhi kebutuhan umat," untuk menyesuaikan dengan tuntutan dakwah masa kini yang menuntut dai dan daiyah agar lebih inovatif dan responsif terhadap berbagai permasalahan sosial yang berkembang di tengah masyarakat.

Menurut dia, media sosial bukan hanya tempat berbagi informasi, tetapi juga alat untuk memberikan inspirasi dan motivasi bagi umat Islam.

Oleh karena itu, lanjutnya, para dai dan daiyah perlu memahami strategi komunikasi digital agar pesan dakwah yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat luas.

Ia mengatakan dengan adanya pembinaan ini, diharapkan para dai dan daiyah semakin terampil dalam menyampaikan dakwah dan mampu menjangkau lebih banyak umat melalui berbagai platform digital.

"Manfaatkanlah media sosial sebagai salah satu sarana untuk berdakwah, agar dakwah kita dapat terus dikenang," katanya.

Ia melanjutkan para dai dan daiyah diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang dapat menyebarkan nilai-nilai Islam yang moderat dan damai dalam kehidupan bermasyarakat.

Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta yang merupakan dai dan daiyah dari lima kecamatan, yaitu Kecamatan Tinangkung, Tinangkung Utara, Tinangkung Selatan, Totikum, dan Totikum Selatan.

Ia juga mengharapkan seluruh dai dan daiyah di Kabupaten Banggai Kepulauan dapat memperoleh manfaat dari pembinaan ini, sehingga mereka mampu menghadirkan dakwah yang lebih efektif dan inovatif di era digital.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement