Jumat 21 Feb 2025 17:21 WIB

100 Ton Kurma dari Raja Salman Mulai Dibagikan, Cek Tempat Pembagiannya

Raja Salman dari Arab Saudi bagikan 100 ton kurma ke Indonesia.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Menteri Agama Nasaruddin Umar menerima 100 ton kurma dari Raja Salman dari Arab Saudi bagi masyarakat Indonesia menjelang bulan Ramadhan, Jumat (14/2/2025).
Foto: Kemenag
Menteri Agama Nasaruddin Umar menerima 100 ton kurma dari Raja Salman dari Arab Saudi bagi masyarakat Indonesia menjelang bulan Ramadhan, Jumat (14/2/2025).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ramadhan tinggal menghitung hari. Kementerian Agama (Kemenag) pun mulai mendistribusikan 100 ton kurma dari Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud di Jakarta, Jumat (14/2/2025). Kurma dari Tanah Suci tersebut akan didistribusikan kepada umat Islam Indonesia yang akan menjalani ibadah puasa.

Secara simbolis, kurma tersebut diserahkan oleh Sekretaris Jenderal Kemenag, Kamaruddin Amin kepada perwakilan lembaga mitra Kemenag, seperti perwakilan dari Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, GP Ansor, Dewan Masjid Indonesia (DMI), Masjid Istiqlal, dan DPR RI.

Baca Juga

Kamaruddin mengatakan, 100 ton kurma ini merupakan hibah dari Kerajaan Arab Saudi kepada bangsa Indonesia melalui Kemenag. Lalu, Kemenag mendistribusikannya kepada ormas Islam, masjid, dan lain-lain. 

"Kemenag mendistribusikannya secara proporsional kepada ormas-ormas, kepada komunitas-komunitas masyarakat Indonesia, termasuk masjid-masjid besar, seperti Masjid Istiqlal dan lain-lain," ujar Kamaruddin kepada wartawan di gudang tempat penyimpanan kurma, Kantor Kemenag, Lapangan Banteng Jakarta, Jumat (21/2/2025). 

Menurut dia, ada lembaga atau organisasi yang mengajukan proposal untuk mendapatkan kurma tersebut. Pada intinya, kata dia, seluruh umat Islam berhak mendapatkannya. 

"Karena siapapun yang mendapatkannya pasti dikonsumsi, dan harapannya ini bisa diterima masyarakat secara luas, bisa dikonsumsi saat puasa," ucap Kamaruddin. 

Dia mengatakan, tahun ini kurma tersebut tidak didistribusikan melalui Kanwil Kemenag karena alasan teknis. Kendati demikian, menurut dia, bukan berarti umat Islam di daerah tidak bisa menerima kurma dari Saudi ini. 

"Teknisnya dijemput ke sini. Jadi kita tidak menyampaikan ke alamat yang penerima, tapi penerima langsung datang mengambil di tempat. Insya Allah sih itu juga sudah menjadi tradisi setiap tahun seperti itu," kata dia.

Pendistribusian kurma ini juga turut dihadiri Staf Khusus Menteri Agama Ismail Cawidu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Akhmad Fauzin, serta Kepala Biro Umum Fesal Musaad.

Dia pun berharap bantuan kurma dari Kerajaan Saudi ini dapat membawa berkah dan menjadi bagian dari persiapan menyambut Ramadan. 

“Kurma merupakan salah satu makanan yang dianjurkan oleh Nabi untuk dikonsumsi, terutama saat berbuka puasa. Karena itu, pengiriman dilakukan sebelum Ramadan agar masyarakat dapat menikmatinya tepat waktu,” jelas mantan Dirjen Bimas Islam ini.

Sementara itu, perwakilan dari DMI, Didi Cahyadi menjelaskan, setelah menerima kurma dari Kemenag pihaknya akan mendistribusikan kurma melalui kantor DMI pusat kepada kantor wilayah serta disalurkan ke masjid-masjid yang ada di masing-masing daerah.

"Mekanisme distribusinya nanti akan dilakukan melalui kantor pusat, kemudian akan diteruskan ke masing-masing wilayah untuk selanjutnya disalurkan ke masjid-masjid yang ada di sekitarnya," ujar Didi.

Di tempat yang sama, Perwakilan dari Bagian Kemitraan PP Muhammadiyah, Fahrul juga menjelaskan bahwa pihaknya akan didistribusikan melalui pengurus Muhammadiyah di setiap wilayah dan cabang di seluruh Indonesia.

Sementara, perwakilan dari PBNU, Sahid mengatakan, sejumlah kurma yang diterima dari Kemenag tersebut akan disalurkan melalui Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah NU (Lazisnu). Kurma ini akan didistribusikan kepada seluruh mitra dan warga Nahdliyin 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement