REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan semakin dekat, dan umat Muslim akan menjalani ibadah puasa dari waktu Imsak hingga matahari terbenam. Berpuasa berarti menghindari kebiasaan seperti menikmati secangkir kopi pada pagi hari atau camilan pada sore hari.
Namun, dengan perencanaan dan persiapan yang tepat, tubuh dapat beradaptasi lebih mudah, sehingga transisi menuju bulan Ramadhan menjadi lebih lancar. Berikut ini merupakan enam cara efektif mempersiapkan tubuh untuk bulan Ramadhan, dilansir laman Alarabiya News pada Jumat (21/2/2025):
1. Makan lebih sedikit tetapi lebih sehat
Menjelang Ramadhan, pola pikir "makan sepuasnya sebelum mulai berpuasa" justru bisa menjadi bumerang. Kebiasaan ini dapat meningkatkan nafsu makan dan membuat puasa terasa lebih berat.
Sebagai gantinya, mulailah secara bertahap mengurangi porsi makan agar tubuh terbiasa dengan asupan yang lebih sedikit saat berpuasa. Namun, mengurangi jumlah makanan saja tidak cukup, kualitas juga penting. Hindari makanan berat, serta asupan tinggi garam dan gula, karena dapat memicu reaksi tubuh yang tidak diinginkan dan membuat keinginan untuk makan semakin sulit dikendalikan.
2. Kurangi makan camilan
Mulailah membiasakan diri dengan pola makan teratur tiga kali sehari. Sarapan, makan siang, dan makan malam tanpa camilan di antaranya. Saat Ramadhan, waktu makan akan berkurang menjadi dua kali sehari, yaitu saat sahur dan buka puasa. Dengan cara ini, Anda hanya perlu mengurangi satu waktu makan, sehingga perubahan pola makan saat berpuasa tidak akan terasa terlalu berat.
3. Kurangi kafein
Efek penarikan kafein itu nyata. Jika Anda pencinta kopi dan ingin menghindari sakit kepala yang mengganggu pada hari-hari awal Ramadhan, mulailah secara bertahap mengurangi konsumsi kafein. Salah satu cara efektif adalah beralih ke kopi tanpa kafein secara perlahan, menggantinya satu per satu, hingga akhirnya Anda hanya mengonsumsi kopi tanpa kafein.
4. Berhenti merokok
Berhenti merokok memang disarankan kapan saja, tetapi khususnya pada bulan Ramadhan, hal ini menjadi lebih penting. Perokok yang tidak mempersiapkan diri sebelum Ramadhan dapat mengalami gejala penarikan seperti mudah tersinggung, marah, gelisah, tidak sabar, dan kesulitan berkonsentrasi saat berpuasa.
Untuk mencegah hal tersebut, mulailah mengurangi jumlah rokok yang dikonsumsi setiap hari. Mengapa tidak menjadikan Ramadhan sebagai momen untuk meninggalkan kebiasaan merokok sepenuhnya?
5. Kuasai jadwal tidur Anda
Seperti yang Anda ketahui, Ramadhan membawa perubahan dalam gaya hidup, termasuk pola tidur. Oleh karena itu, rencanakan jadwal tidur yang sesuai dengan rutinitas Ramadhan dan usahakan untuk menjaganya secara konsisten. Misalnya, Anda bisa memilih tidur lebih awal, bangun untuk sahur, memulai aktivitas lebih pagi, lalu beristirahat sejenak sebelum waktu berbuka. Apa pun pola tidur yang Anda pilih, mulailah menyesuaikannya dari sekarang agar tubuh lebih siap menghadapi perubahan saat berpuasa.
6. Konsultasikan dengan dokter Anda
Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kemampuan untuk berpuasa, baik karena diabetes, tekanan darah tinggi, atau masalah pencernaan seperti refluks asam, sekarang adalah waktu yang tepat untuk berkonsultasi dengan dokter. Pastikan bahwa berpuasa aman bagi Anda dan tanyakan apakah diperlukan penyesuaian dalam jadwal atau dosis obat yang Anda konsumsi.
Dengan persiapan yang tepat, tubuh Anda dapat beradaptasi lebih mudah dengan perubahan selama Ramadhan. Mulai dari pola makan, tidur, hingga kebiasaan sehari-hari, langkah kecil yang Anda lakukan sekarang akan membantu menjalani puasa dengan lebih nyaman dan lancar. Jadi, sudah siap menyambut Ramadhan dengan tubuh yang lebih siap dan sehat?
Ikuti Whatsapp Channel Republika