Ahad 23 Feb 2025 08:24 WIB

Komunitas Cikarang Gelar Aksi Solidaritas Dukung Band Sukatani

Band Sukatani kini justru mendapatkan banyak dukungan.

Band Sukatani saat tampil di Purwokerto, Jawa Tengah.
Foto: Instagram/Sukatani
Band Sukatani saat tampil di Purwokerto, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sejumlah komunitas di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggelar aksi solidaritas mendukung Band Sukatani untuk terus berkreasi termasukmenyampaikan kritik sosial melalui lagu berjudul 'Bayar Bayar Bayar'.

Aksi solidaritas dilakukan komunitas Cikarang Melawan, Menjaga Waras, Perpusatakaan Jalanan Cikarang dan Perpustakaan Jalanan Baca Kami bersama mahasiswa serta buruh di area Stadion Wibawa Mukti Cikarang. "Gerakan ini sebagai bentuk kritik terhadap negara yang semakin ugal-ugalan membungkam karya seni," kata koordinator aksi solidaritas Alfiansyah di lokasi, Sabtu (22/2/20225).

Baca Juga

Ia menyatakan aksi solidaritas ini sekaligus untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah atas sejumlah respons antikritik terhadap kreasi seni belakangan mulai dari lukisan, pencekalan teater payung hitam di Bandung hingga teranyar Band Sukatani. "Nah, Band Sukatani ini disuruh polisi untuk klarifikasi dan meminta maaf. Bagi kami ini adalah kemunduran demokrasi karena karya seni semakin dibungkam. Kalau caranya seperti ini, bagaimana masyarakat bersuara," katanya.

Alfiansyah mengaku inisiasi gerakan ini didasari hati yang terketuk oleh tindakan-tindakan pemerintah melalui cara-cara pembungkaman sekaligus ingin membuktikan bahwa tindakan tersebut tidak benar. "Kami akan membuktikan bahwa ini tindakan yang salah, negara tidak boleh seperti ini dan ketika kami mengkritik dengan karya seni ya kami tidak akan tinggal diam. Kami berharap kepada negara jangan sampai ada peristiwa pembungkaman seperti ini lagi," katanya.

Band asal Purbalingga bernama Sukatani itu kini menjadi pembicaraan publik usai lagu berjudul 'Bayar Bayar Bayar' yang menyuarakan kritik sosial terhadap institusi kepolisian viral di media sosial. Kreasi lagu tersebut berbuntut panjang hingga akhirnya Band Sukatani menyampaikan maaf kepada institusi kepolisian .

Namun Band Sukatani kini justru mendapatkan banyak dukungan baik pengguna media sosial maupun kalangan komunitas seni karena menilai kreasi mereka merepresentasikan kondisi riil yang dialami rakyat. Atas kejadian ini, jagat maya pun ramai-ramai menggunakan hashtag #KamiBersamaSukatani sebagai bentuk dukungan terhadap grup band tersebut. Gerakan solidaritas terhadap musisi ini kini tidak hanya disampaikan melalui dunia maya melainkan juga lewat aksi nyata.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement