Senin 24 Feb 2025 06:31 WIB

EV vs ICE: Mana yang Lebih Buruk untuk Dijual Kembali? Ini Hasil Studi Terbaru

Studi mencakup 20 model mobil dari berbagai merek.

Tesla Model Y dalam upacara pembukaan Tesla Gigafactory baru untuk mobil listrik di Gruenheide, Jerman, 22 Maret 2022.
Foto: REUTERS
Tesla Model Y dalam upacara pembukaan Tesla Gigafactory baru untuk mobil listrik di Gruenheide, Jerman, 22 Maret 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mobil adalah aset yang mengalami depresiasi. Kita semua pernah mendengar hal ini. Namun jika Anda membandingkan mobil bensin (ICE) dengan kendaraan listrik, manakah di antara keduanya yang akan terdepresiasi lebih cepat?

Hal itulah yang dilakukan oleh Value My Car yang berbasis di Inggris dengan penelitian yang dilakukan baru-baru ini untuk menentukan mobil mana yang paling banyak kehilangan uang ketika dijual kembali, model EV atau ICE (mesin pembakaran internal).

Baca Juga

Studi ini mengevaluasi dampak finansial jangka panjang dari pemilihan kendaraan listrik dibandingkan kendaraan konvensional, menghitung perbedaan harga antar jenis dan membandingkan harga pada tahun 2025. Baik harga tahun peluncuran maupun harga mobil bekas dipertimbangkan dalam analisis.

Hal pertama yang langsung menjadi perhatian adalah bahwa pembelian kendaraan listrik mungkin tidak secerdas yang dibayangkan kebanyakan orang. Penelitian ini mengidentifikasi penurunan yang mengejutkan dalam nilai jual kembali kendaraan listrik dibandingkan dengan versi ICE dari model yang sama.

Studi tersebut mencakup 20 model mobil dari berbagai pabrikan global – semuanya ditawarkan dalam versi EV dan ICE. Harga eceran model mobil tersebut dari tahun peluncurannya dibandingkan dengan harga rata-rata bekas pada tahun 2025, dengan selisihnya dihitung sebagai persentase perubahan harga.

Enam belas dari total 20 model mobil mengalami penurunan harga kendaraan listrik dibandingkan dengan model ICE lainnya.

Berikut daftar mobil (ICE/EV) yang masuk dalam penelitian: Ford F-150/F-150 Lightning Lariat; Ford Mustang/Ford Mustang Mach-E; Hyundai Kona/Hyundai Kona Electric; BMW 3 Series/BMW i4, BMW X3/BMW i3; EQB; Audi A4 / Audi e-tron GT; Audi Q8 / Audi Q8 e-tron; Porsche Panamera / Porsche Taycan;

Dari seluruh kendaraan tersebut, hanya BMW i4, BMW i3, Chevrolet Blazer EV, dan Toyota bZ3 yang kehilangan nilai lebih kecil dibandingkan kendaraan sejenis ICE, yaitu BMW Seri 3, BMW X3, Chevrolet Blazer, dan Toyota Crown. Semua kendaraan listrik lainnya kehilangan nilainya jauh lebih besar dibandingkan kendaraan sejenis ICE.

 

sumber : newatlas.com
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement