REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada hari ini, Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Danantara. Saat menandatangani Keppres Nomor 30 Tahun 2025 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Danantara, Kepala Negara sempat mengucapkan lafaz basmalah.
Sekurang-kurangnya, Presiden Prabowo melafalkan "bismillah" sebanyak tiga kali, yakni saat hendak menandatangani dokumen-dokumen di momen peluncuran Danantara di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/2/2025).
“Saya juga menandatangani Keppres No 30 Tahun 2025 tentang pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Daya Anagata Nusantara, Danantara Indonesia,” kata Prabowo dalam siaran pers, Senin (24/2/2025).
"Bismillah," sebut Kepala Negara saat hendak menandatangani dokumen di hadapannya.
Dalam ajaran Islam, basmalah atau lengkapnya, "bismillahirrahmanirrahim", adalah sebuah perkataan yang baik. Nabi Muhammad SAW menganjurkan tiap Muslim untuk mengucapkannya sebelum memulai kegiatan.
Dalam hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Setiap pekerjaan yang baik, jika tidak dimulai dengan 'bismillah' (menyebut nama Allah) maka (pekerjaan tersebut) akan terputus (dari keberkahan Allah).”
Jika kita runut secara bahasa, maka akan kita dapatkan rahasia dan keajaiban kalimat bismillahirrahmanirrahim. Kata bismillah, misalnya, merupakan tiga rangkaian kata yang mengandung arti yang agung dan mulia, yaitu ba (bi), ism, dan Allah.
Huruf ba yang dibaca bi di sini mengandung dua arti. Pertama, huruf bi yang diterjemahkan “dengan” menyimpan satu kata yang tidak terucapkan tetapi harus terlintas dalam benak ketika mengucap basmalah, yaitu memulai. Bismillah berarti “saya atau kami memulai dengan nama Allah”. Dengan demikian kalimat tersebut menjadi semacam doa atau pernyataan dari pengucap.
View this post on Instagram
Kedua, huruf bi yang diterjemahkan dengan kata “dengan” itu dikaitkan dalam benak dengan kata “kekuasaan dan pertolongan”. Pengucap basmalah seakan-akan berkata, “dengan kekuasaan Allah dan pertolongan-Nya, pekerjaan yang sedang saya lakukan ini dapat terlaksana”.