Senin 24 Feb 2025 19:32 WIB

Gandeng KBUMN, Kemendag Yakin Capai Target Ekspor UMKM

UMKM didorong berani berinovasi dan beradaptasi dengan pasar global.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan ekspor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ke pasar global.
Foto: Dok Republika
Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan ekspor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ke pasar global.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan ekspor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ke pasar global. Roro menyampaikan Kemendag memiliki target ekspor UMKM yang cukup besar tahun ini.

"Kami mempunyai target ekspor untuk UMKM di 33 negara dan khususnya untuk tahun 2025 ini sebesar 18,84 miliar dolar AS dengan harapan bahwa ini bisa meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 12,54 persen," ujar Roro saat penandatanganan nota kesepahaman Kementerian Perdagangan dan Kementerian BUMN tentang sinergi pengembangan dan pemberdayaan UMKM siap ekspor di di Auditorium Kemendag, Jakarta, Senin (24/2/2025).

Baca Juga

Roro menyampaikan salah satu langkah strategis untuk mencapai target ini melalui penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Perdagangan dan Kementerian BUMN terkait sinergi pengembangan dan pemberdayaan UMKM siap ekspor. Roro menyebut penandatanganan nota kesepahaman Kementerian Perdagangan dan Kementerian BUMN tentang sinergi pengembangan dan pemberdayaan UMKM siap ekspor menjadi harapan untuk mencapai target tersebut.

"Harapannya melalui kolaborasi ini mengingat bahwa ini berjalan selama beberapa tahun jadi mudah-mudahan bisa melahirkan inovasi-inovasi yang kami nantikan untuk UMKM kita," ucap Roro.

Roro menjelaskan Kementerian Perdagangan memiliki tiga arahan utama dari Menteri Perdagangan, yakni mengamankan pasar dalam negeri, meningkatkan ekspor, serta mendorong UMKM agar berani berinovasi dan siap beradaptasi dengan pasar global. Roro juga menyoroti kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional.

"Kami melihat dan menyadari sekitar 61 persen dari PDB kita itu datang dari sektor UMKM. Maka kemudian kita melihat dari BUMN atau pun Kementerian BUMN, banyak sekali yang selama ini UMKM itu dibina perusahaan-perusahaan BUMN. Sama halnya juga Kementerian Perdagangan membina UMKM dalam hal ini," lanjut Roro.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement