REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Cyber University berkomitmen mencetak lulusan yang siap menghadapi dunia bisnis melalui Program Studi Kewirausahaan (Digitalpreneur) yang berbasis praktik dan inovasi. Program studi ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan bisnis, manajerial, serta kemampuan berpikir strategis, sehingga mereka lebih siap bersaing di industri yang semakin kompetitif.
Ketua Prodi Kewirausahaan (Digitalpreneur) Cyber University Zaenal Arief mengatakan prodi ini memiliki pendekatan pembelajaran yang seimbang antara teori dan praktik. Dia menjelaskan bahwa menjadi pengusaha sukses tidak hanya bergantung pada teori, tetapi juga pada kemampuan mengaplikasikannya di dunia nyata.
Maka, kurikulum program studi ini dirancang agar mahasiswa tidak hanya memperoleh pembelajaran secara akademik, tetapi juga dapat langsung menjalankan bisnis mereka sejak dini.
"Kami memahami bahwa menjadi pengusaha sukses tidak hanya soal teori, tetapi juga bagaimana mengaplikasikannya di dunia nyata. Oleh karena itu, kurikulum dari prodi ini dirancang agar mahasiswa tidak hanya belajar, tetapi juga langsung menjalankan bisnis mereka sejak dini," ujar Zaenal Arief, dalam keterangan rilis, Senin (24/2/2025).
Metode Pembelajaran Berbasis Proyek dan Studi Kasus Nyata
Mahasiswa dari prodi Digitalpreneur mendapatkan kesempatan belajar langsung dari praktisi bisnis dan mentor berpengalaman. Pembelajaran berbasis proyek dan studi kasus nyata, menjadi keunggulan utama dari prodi ini. Hal tersebut memungkinkan mahasiswa langsung mengaplikasikan ilmunya dalam dunia usaha sesungguhnya.
"Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan akses ke berbagai fasilitas pendukung, seperti inkubator bisnis untuk mengembangkan ide menjadi bisnis nyata, laboratorium inovasi untuk menciptakan solusi kreatif dalam bisnis serta jaringan investor yang membuka peluang pendanaan bagi startup mahasiswa," ujarnya.
Alumni sukses dan dampak nyata dalam dunia bisnis
Sejumlah alumni dari Prodi Digitalpreneur telah berhasil merintis bisnis sendiri di berbagai sektor, seperti teknologi, kuliner, dan industri kreatif. Beberapa di antaranya bahkan telah mendapatkan pendanaan dari investor serta memenangkan kompetisi startup tingkat nasional.
"Keberhasilan para lulusan kami adalah bukti bahwa metode pembelajaran berbasis praktik ini efektif dalam mencetak pengusaha muda yang inovatif dan berdaya saing tinggi," tambah Zaenal Arief.
Hadirnya Prodi Digitalpreneur (Kewirausahaan) Cyber University, diharapkan dapat terus berkontribusi dalam mencetak generasi pengusaha muda yang mampu menciptakan lapangan kerja dan memberikan dampak positif bagi perekonomian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika