Selasa 25 Feb 2025 14:02 WIB

Mesir Janjikan Rekonstruksi Gaza Palestina Sesingkat Mungkin

Mesir berkomitmen untuk memulihkan keadaan di Gaza Palestina.

Brigade Izzuddin al Qassam berkumpul di Gaza Palestina.
Foto: (AP Photo/Abdel Kareem Hana)
Brigade Izzuddin al Qassam berkumpul di Gaza Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Mesir pada Senin (24/2) mengatakan mampu dengan cepat membangun kembali Jalur Gaza yang hancur akibat serangan brutal Israel.

Menteri Irigasi Mesir Hani Sewilam mengatakan bahwa pemerintah dan rakyat Mesir tegas menolak pemindahan paksa rakyat Palestina dari tanah air mereka.

Baca Juga

Dia menambahkan bahwa Mesir yakin berdirinya negara Palestina merdeka di wilayah Palestina, termasuk Jalur Gaza dan Tepi Barat, adalah satu-satunya solusi untuk mencapai perdamaian dan keamanan di Timur Tengah.

Sewilam mengungkapkan bahwa Mesir telah mengajukan proposal rekonstruksi Gaza tanpa memindahkan warga Palestina dari wilayah itu.

Mesir memiliki puluhan ribu insinyur yang kompeten dan perusahaan-perusahaan besar di sektor konstruksi dan kontraktor, kata dia.

“Ini menjadi tulang punggung pelaksanaan rencana rekonstruksi dengan efisiensi tertinggi dan dalam waktu sesingkat mungkin,” kata Sewilam.

Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut tentang usulan itu atau kapan akan diumumkan secara resmi.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump telah berulang kali mengatakan akan mengambil alih Gaza dan pemindahan penduduknya agar wilayah itu bisa dikembangkan menjadi resor pantai yang dia sebut sebagai "Riviera di Timur Tengah."

Gagasannya itu ditentang keras oleh negara-negara Arab dan banyak negara lain yang menilai hal itu sebagai bentuk pembersihan etnis.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement