Selasa 25 Feb 2025 09:28 WIB

AHY: Waktu Bergerak Cepat dalam Politik, tapi Lama saat Oposisi

Menurut Ketum AHY, dunia politik juga penuh dengan ketidakpastian.

Rep: Bayu Adji Prihanmmanda/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memberikan sambutan pada Kongres VI Partai Demokrat 2025 di SCBD, Jakarta Selatan, Senin (24/2/2025) malam WIB.
Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memberikan sambutan pada Kongres VI Partai Demokrat 2025 di SCBD, Jakarta Selatan, Senin (24/2/2025) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuka pelaksanaan Kongres ke-VI Partai Demokrat di Ritz-Carlton, Pasific Place, SCBD, Jakarta Selatan, Senin (24/2/2025). Dalam kegiatan itu, AHY menyebut, waktu berjalan sangat cepat dalam dunia politik. 

"Ternyata benar apa yang dikatakan senior. Dalam politik itu waktu akan terasa bergerak begitu cepat," kata menko infrastruktur dan pembangunan kewilayahan tersebut saat memberikan pidatonya, Senin sore WIB.

Baca Juga

Dia pun mengungkapkan pendalamannya hidup menjadi tentara. Menurut AHY, ketika itu waktu berjalan begitu cepat. Namun, dalam dunia politik, waktu berjalan lebih cepat lagi.

Tak hanya berjalan cepat, menurut AHY, dunia politik juga penuh dengan ketidakpastian. Artinya, situasi politik dapat setiap saat bisa berubah. 

"Kejutan demi kejutan, walaupun ada yang kontra, mengatakan begini, kalau 10 tahun sebagai oposisi waktu bergerak begitu lama rasanya. Jadi tergantung kita ada di dalam atau diluar pemerintahan," kata AHY disambut tawa para kader Partai Demokrat.

Kendati demikian, Partai Demokrat saat ini sudah beregenarasi. Apalagi, lima tahun lalu ketika menggelar Kongres Ke-V Partai Demokrat, terjadi regenerasi yang menjadi titik balik bagi Partai Demokrat. "Itu menandai babak baru perjalanan Demokrat dalam kancah politik nasional," kata AHY.

Sementara itu, dalam kongres itu, AHY kembali dipercaya untuk memimpin partai berlambang bintang mercy itu untuk periode 2025-2030. AHY meraih suara penuh dari 514 Dewan Pengurus Cabang (DPC) dan 38 Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat se-Indonesia.

Alhasil, AHY terpilih kembali secara aklamasi untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Dalam sidang pleno itu, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY juga kembali diminta menjadi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. 

"Kami meminta Mas AHY untuk kembali memimpin Demokrat 2025-2030 dan Pak SBY menjadi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat 2025-2030," kata Ketua DPD Partai Demokrat Sumatra Selatan Cik Ujang yang mewakili pemegang hak suara dalam sidang pleno, Senin malam WIB.

Ketua Steering Comitte Kongres ke-VI Partai Demokrat Herman Khaeron memutuskan bahwa AHY terpilih secara aklamasi. Pasalnya, seluruh suara memilih AHY untuk kembali memimpin Partai Demokrat. 

"Oleh karena itu, kami bertanya apakah Bapak Agus Harimurti Yudhoyono secara aklamasi dapat disetujui sebagai Ketua Umum Partai Demokrat 2025-2030," kata Herman.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement