Selasa 25 Feb 2025 11:09 WIB

Temuan Penelitian: Makan Anggur Bisa Meningkatkan Kesehatan Otot

Studi ini menunjukkan bahwa konsumsi anggur secara teratur dapat melengkapi strategi pemeliharaan otot tradisional seperti olahraga dan diet tinggi protein.

Rep: kpo/ Red: Partner
.
Foto: network /kpo
.

freepik
freepik

Sebuah penelitian baru dari Western New England University (WNE) menunjukkan bahwa makan anggur secara teratur dapat meningkatkan kesehatan otot dengan memengaruhi ekspresi gen.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Foods tersebut menemukan bahwa konsumsi anggur dalam jangka panjang dapat meningkatkan gen yang terkait dengan pertumbuhan otot dan mengurangi gen yang terkait dengan kehilangan otot.

Anggur dikonsumsi secara luas, dengan sekitar 30 juta ton dikonsumsi secara global setiap tahun.

Meskipun anggur dikenal karena manfaatnya bagi kesehatan jantung, ginjal, kulit, mata, dan pencernaan, penelitian ini menunjukkan bahwa anggur juga dapat berperan dalam menjaga kekuatan dan fungsi otot.

Penemuan utamanya adalah bahwa anggur mengubah cara gen diekspresikan dalam otot. Secara khusus:

  • Gen yang terkait dengan massa otot ramping meningkat

  • Gen yang terkait dengan kerusakan otot menurun

  • Efeknya lebih kuat pada wanita daripada pada pria

Anehnya, konsumsi anggur membuat jaringan otot pria dan wanita lebih mirip pada tingkat genetik, yang menunjukkan bahwa buah tersebut memiliki efek penyeimbang pada metabolisme.

Salah satu aplikasi terpenting dari temuan ini adalah untuk kehilangan otot yang berkaitan dengan usia.

Sarkopenia, suatu kondisi yang memengaruhi 10–16% orang dewasa yang lebih tua, menyebabkan melemahnya otot dan berkurangnya mobilitas.

Studi ini menunjukkan bahwa konsumsi anggur secara teratur dapat melengkapi strategi pemeliharaan otot tradisional seperti olahraga dan diet tinggi protein.

Menurut Dr. John Pezzuto, peneliti senior studi tersebut, hasil ini menjanjikan karena anggur aman, tersedia secara luas, dan mudah dimasukkan dalam diet harian.

Penelitian selanjutnya akan mengeksplorasi seberapa cepat manfaat ini muncul dalam uji coba pada manusia.

Studi ini termasuk dalam bidang nutrigenomika, yang meneliti bagaimana makanan memengaruhi ekspresi gen.

Tidak seperti obat-obatan yang bekerja melalui interaksi kimia langsung, nutrigenomika menunjukkan bahwa makanan tertentu dapat "mengaktifkan" atau "mematikan" gen tertentu, yang memengaruhi kesehatan pada tingkat genetik.

Tim peneliti menganalisis efek dari mengonsumsi dua porsi anggur per hari.

Biasanya, otot pria dan wanita memiliki perbedaan genetik yang besar, tetapi penelitian tersebut menemukan bahwa konsumsi anggur mengurangi perbedaan ini, menyelaraskan metabolisme mereka menuju profil otot yang umum dan lebih sehat.

Penelitian tersebut menganalisis lebih dari 20.000 gen dan menemukan bahwa anggur secara signifikan mengubah ekspresi gen yang terkait dengan kesehatan otot.

Sementara pria dan wanita mendapat manfaat, wanita menunjukkan respons yang lebih besar terhadap diet anggur.

Para peneliti berencana untuk menyelidiki bagaimana perubahan genetik ini terjadi dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melihat hasilnya.

Karena nutrigenomik adalah bidang yang berkembang, penelitian ini membuka kemungkinan baru untuk menggunakan makanan sebagai alat untuk meningkatkan kesehatan otot pada orang-orang dari segala usia.

Penelitian ini menunjukkan bahwa sesuatu yang sederhana seperti memakan anggur dapat mendukung kesehatan otot, terutama bagi mereka yang berisiko kehilangan otot.

Jika penelitian di masa mendatang mengonfirmasi temuan ini dalam uji coba pada manusia, anggur dapat menjadi tambahan yang berharga untuk diet yang bertujuan untuk menjaga kekuatan otot dan mencegah penurunan terkait usia.

sumber : https://impresiupdate.id/posts/511213/temuan-penelitian-makan-anggur-bisa-meningkatkan-kesehatan-otot
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement