REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Wakil ketua parlemen Israel telah menyerukan pemisahan anak-anak dari ibu mereka dan pembunuhan orang dewasa di Jalur Gaza.
Dalam sebuah wawancara dengan radio Kol BaRama, Nissim Vaturi menyebut warga Palestina sebagai 'bajingan'. Tak hanya itu Vaturi menambahkan bahwa warga Palestina adalah sekelompok orang yang tidak dapat diterima.
"Siapa yang tidak bersalah di Gaza? Warga sipil keluar dan membantai orang-orang dengan darah dingin," kata Vaturi di radio Kol BaRama dilansir MEE.
"Mereka adalah orang buangan dan tidak ada seorang pun di dunia yang menginginkan mereka," katanya, seraya menambahkan bahwa Israel perlu memisahkan anak-anak dan wanita serta membunuh orang dewasa di Gaza.
"Masyarakat internasional memahami bahwa penduduk Gaza tidak diterima di mana pun, dan mendorong mereka ke Israel."
Wakil ketua DPR, yang berasal dari partai Likud Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, juga mengatakan bahwa kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki akan segera berubah menjadi Gaza. Warga Palestina yang dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata harus ditempatkan di sana agar mereka dapat disingkirkan nanti.
"Hapus Jenin. Jangan mulai mencari teroris - jika ada teroris di rumah, tangkap dia, suruh wanita dan anak-anak keluar," tambahnya.
View this post on Instagram