Selasa 25 Feb 2025 20:02 WIB

Jelang Puasa, Harga Telur Ayam Negeri Naik 20 Persen

Pedagang menyiapkan stok untuk mengantisipasi belanja dengan jumlah berlebihan.

Pedagang memilah telur di pasar Rawamangun, Jakarta, Selasa (17/12/2024). Pedagang mengakui harga telur ayam negeri mengalami kenaikan sejak sepekan terakhir. Saat ini  harga telur ditempat tersebut mencapai Rp 31.000 per kilogram. Padahal sepekan sebelumnya masih diharga Rp. 26.000 per kilogram. Menurut pedagang kemungkinan harga telur akan kembali normal setelah tahun baru. Banyak konsumen yang mengeluh akan kenaikan harga telur tersebut terutama dari kalangan ibu rumah tangga.
Foto: Republika/Prayogi
Pedagang memilah telur di pasar Rawamangun, Jakarta, Selasa (17/12/2024). Pedagang mengakui harga telur ayam negeri mengalami kenaikan sejak sepekan terakhir. Saat ini harga telur ditempat tersebut mencapai Rp 31.000 per kilogram. Padahal sepekan sebelumnya masih diharga Rp. 26.000 per kilogram. Menurut pedagang kemungkinan harga telur akan kembali normal setelah tahun baru. Banyak konsumen yang mengeluh akan kenaikan harga telur tersebut terutama dari kalangan ibu rumah tangga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Harga telur ayam negeri di sejumlah pedagang Pasar Santa, Jakarta Selatan (Jaksel) naik sedikitnya 20 persen menjelang menjelang Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi.

"Telur naik jadi Rp 32 ribu per kilogram (kg) dari Rp 28 ribu sebelumnya," kata salah satu pedagang di Pasar Santa, Jaksel Dwi Cahyo saat ditemui, Selasa (25/2/2025).

Baca Juga

Dwi mengatakan, kenaikan harga dirasakannya pada awal tahun hingga menjelang Ramadhan. Kini, Dwi tengah menyiapkan stok untuk mengantisipasi adanya belanja dengan jumlah berlebihan (panic buying) oleh pembeli.

"Kalau menjelang puasa, biasanya orang belinya sekali beli untuk dua hari, langsung borong," ujar dia.

Selain itu, dia menyoroti harga cabai yang naik turun di pasaran atau berbeda dengan harga bawang yang masih normal berkisar Rp 40 ribu hingga 45 ribu per kg."Kemarin hargai cabai Rp120 ribu per kg, sekarang Rp70 ribu - 80 ribu cabe rawit, cabe keriting Rp60 ribu -80 ribu," jelasnya.

Sementara, pedagang di Pasar Cipete, Yono mengatakan biasanya satu kg telur berisi 17 butir dan menjualnya seharga Rp 2 ribu per butirnya.

"Harga masih Rp 2 ribu. Jadi, kalau dikali 17 butir jadinya Rp34 ribu totalnya," ujar Yono.

Yono berharap ke depannya Pemerintah Provinsi DKI bisa mengendalikan harga dan stok pangan menjelang Ramadhan demi mengantisipasi agar masyarakat tak belanja berlebihan (panic buying) karena hal ini bisa merugikan pedagang.

 

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement