REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Mahasiswa BSI Explore 2025 dari kelompok 33 menggelar pelatihan ekstrakurikuler Pramuka di SDN Sukakarya 02, Desa Sukakarya Kabupaten Bekasi, Sabtu (8/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kemandirian, ketangguhan, dan solidaritas pada siswa kelas 4, 5, dan 6 melalui pembelajaran menarik tentang semaphore.
Pembina Pramuka SDN Sukakarya 02 Sri Maryani mengatakan kegiatan pramuka sangat bermanfaat dalam membangun karakter siswa sejak dini. "Dengan metode yang interaktif, anak-anak tidak hanya belajar keterampilan Pramuka, tetapi juga memahami nilai kebersamaan dan disiplin,” ujarnya.
Mahasiswa BSI Explore 2025 mengambil alih pelatihan dengan membawakan materi mengenai sejarah serta teknik dasar penggunaan bendera semaphore.
Salah satu instruktur, Nazwa Rahmania, mahasiswa Prodi Manajemen Universitas BSI Kampus Margonda, menyampaikan materi dengan pendekatan yang menyenangkan, termasuk permainan edukatif untuk memperkuat pemahaman siswa.
“Kami ingin adik-adik merasakan bahwa belajar Pramuka itu seru. Dengan games dan praktik langsung, mereka jadi lebih antusias dan mudah memahami materi,” ucap Nazwa.
Tak hanya fokus pada teknik semaphore, mahasiswa juga memberikan edukasi tentang nilai-nilai kebersamaan melalui simulasi berbagi air minum. Dalam simulasi ini, dua botol air harus dibagikan secara adil di antara peserta putra dan putri. Simulasi ini mengajarkan pentingnya solidaritas dan kerja sama bagi kelompok.
Para siswa menunjukkan antusiasme yang luar biasa sepanjang kegiatan. Semangat dan keceriaan mereka mencerminkan bahwa pelatihan ini bukan hanya sekadar teori, tetapi juga pengalaman berharga dalam membentuk karakter yang tangguh dan mandiri.
Mahasiswa BSI Explore 2025 berharap dapat terus berperan dalam membina generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan dan kepedulian sosial yang kuat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika