Rabu 26 Feb 2025 06:07 WIB

Pj Gubernur Bangga Demokrasi di Papua Pegunungan Sudah Matang

MK putuskan Jhon Tabo dan Ones Pahabol gubernur dan wagub terpilih 2025-2030.

Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan Velix Vernando Wanggai.
Foto: Republika.co.id
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan Velix Vernando Wanggai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan Jhon Tabo dan Ones Pahabol sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih periode 2025-2030. Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan Velix Vernando Wanggai menyampaikan selamat kepada pasangan Jhon Tabo-Ones Pahabol atas amanah memimpin Papua Pegunungan lima tahun ke depan.

Menurut dia, proses panjang kehidupan demokrasi lokal Papua Pegunungan menunjukkan bangunan peradaban masyarakat yang mulia di atas landasan kasih. Velix menyebut, di tengah penilaian pemerintah pusat bahwa Provinsi Papua Pegunungan sebagai daerah rawan tinggi se-Indonesia, namun tokoh-tokoh setempat dan warga menunjukkan sikap sukacita dalam pilkada.

Baca Juga

"Saya apresiasi yang tinggi kepada calon gubernur dan wakil gubernur, Befa Yigibalom-Natan Pahabol atas visi dan misi besar yang luar biasa, dan sikap negarawan dan penuh kasih dari kedua tokoh Papua Pegunungan ini. Kedua tokoh memiliki rekam jejak yang matang dan menerima keputusan MK dengan penuh kebijaksanaan," ucap Velix di Jakarta, Selasa (25/2/2025).

Papua Pegunungan sebagai daerah otonom baru, menurut Velix, kebersamaan adalah fondasi dalam membangun honai besar. Gagasan besar penuh terobosan dimiliki kepala daerah terpilih Jhon Tabo-Ones Pahabol maupun tokoh Befa Yigibalom-Natan Pahabol.

"Honai besar ini milik kita bersama tanpa membedakan asal suku, daerah, dan bendera politik. Sebagai provinsi baru, diperlukan kerja sama dan kolaborasi dalam mempercepat pembangunan Papua Pegunungan di tengah potensi dan tantangan yang dihadapi," jelas Velix.

Dia pun mengapresiasi pemimpin partai politik, tokoh organisasi masyarakat, agama, serta pemuda yang telah memberikan contoh kehidupan politik yang dewasa di Tanah Papua. "Ke depan, masih banyak pekerjaan rumah dan agenda strategis dalam membangun honai besar Papua Pegunungan," ucap Velix.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement