Rabu 26 Feb 2025 06:28 WIB

Studi: Konsumsi Buah Anggur Bantu Jaga Kesehatan Otot Saat Lansia

Buah anggur mengandung lebih dari 1.600 senyawa alami yang bekerja secara kompleks.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Buah anggur (ilustrasi). Sebuah studi terbaru menemukan bahwa konsumsi buah anggur setiap hari mungkin dapat membantu menjaga kesehatan dan kekuatan otot seiring bertambahnya usia.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Buah anggur (ilustrasi). Sebuah studi terbaru menemukan bahwa konsumsi buah anggur setiap hari mungkin dapat membantu menjaga kesehatan dan kekuatan otot seiring bertambahnya usia.

 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebuah studi terbaru menemukan bahwa konsumsi buah anggur setiap hari mungkin dapat membantu menjaga kesehatan dan kekuatan otot seiring bertambahnya usia. Penelitian yang dilakukan pada tikus laboratorium ini menunjukkan, buah anggur berpotensi mengubah ekspresi gen otot, terutama pada perempuan yang rentan mengalami penurunan massa otot setelah menopause.

Baca Juga

Dipublikasikan dalam jurnal Foods, penelitian ini melibatkan 480 tikus selama dua setengah tahun. Para peneliti ingin memahami bagaimana anggur dapat memengaruhi ekspresi gen yang berhubungan dengan otot. Hasilnya menunjukkan bahwa sesuatu yang sederhana, seperti menambahkan buah anggur ke dalam menu harian, bisa berkontribusi pada kesehatan otot selama proses penuaan.

Kehilangan otot merupakan masalah yang dihadapi jutaan orang lanjut usia di seluruh dunia. Sekitar 10 hingga 16 persen orang lanjut usia mengalami sarcopenia, yaitu penurunan progresif massa dan fungsi otot yang terjadi seiring bertambahnya usia. Perempuan lebih rentan terhadap kondisi ini, terutama setelah menopause, sehingga penelitian ini sangat relevan bagi mereka.

Peneliti dari beberapa universitas di AS juga menemukan, konsumsi anggur dalam jumlah setara dengan dua porsi manusia per hari berdampak pada perubahan genetik yang mendukung kesehatan otot. Efek ini lebih jelas terlihat pada tikus betina, di mana pola gen mereka mulai menyerupai pola yang lebih umum ditemukan pada tikus jantan.

Para peneliti mengidentifikasi 25 gen utama yang terdampak oleh konsumsi anggur. Beberapa gen yang terkait dengan massa otot yang lebih sehat menunjukkan peningkatan aktivitas, sementara gen yang berhubungan dengan degenerasi otot mengalami penurunan ekspresi.

Apa yang membuat anggur begitu istimewa? Buah ini mengandung lebih dari 1.600 senyawa alami yang bekerja secara kompleks. Manfaatnya bukan berasal dari satu komponen tunggal, melainkan kombinasi dari berbagai senyawa ini yang menghasilkan efek positif bagi otot.

"Studi ini memberikan bukti kuat bahwa anggur berpotensi meningkatkan kesehatan otot pada tingkat genetik," kata dr John Pezzuto, peneliti senior studi tersebut dan Profesor Farmasi di Western New England University.

“Dengan profil keamanannya yang baik dan ketersediaannya yang luas, akan sangat menarik untuk melihat seberapa cepat perubahan ini bisa diamati dalam uji coba pada manusia,” tambah Pezzuto seperti dilansir laman Study Finds, Rabu (26/2/2025).

Kesehatan otot yang baik berperang penting dalam aktivitas sehari-hari, mulai dari menjaga keseimbangan hingga mendukung kesehatan tulang dan metabolisme. Jika efek ini juga terbukti pada manusia, maka menambahkan anggur ke dalam pola makan bisa menjadi strategi sederhana untuk menjaga kualitas hidup di usia lanjut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement