REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Manchester United mengumumkan pemangkasan karyawan dan menghilangkan makan siang gratis untuk stafnya. Langkah ini diambil untuk efisiensi setelah kehilangan pemasukan akibat gagal berprestasi secara konsisten di Liga Champions.
Pelatih MU Ruben Amorim memahami hal ini dan pentingnya untuk segera meningkatkan kinerja di lapangan. Terdekat, MU harus menggilas Ipswich Town di Old Trafford pada Kamis (27/2/2025) dini hari WIB dalam duel sesama tim papan bawah.
"Kami harus mengatasi semua masalah di klub, tapi salah satu bagian yang penting adalah bagaimana kami bisa berada dalam situasi ini. Ini sangat berkaitan dengan kurangnya kesuksesan tim sepak bola," kata Amorim kepada para pewarta, Selasa (25/2/2025).
"Kami adalah mesin penggerak klub. Saya ingin membantu tim dengan tugas saya, yaitu membantu tim, membantu para pemain dan meraih kesuksesan."
Ia mengatakan, selalu sulit bagi semua orang melihat teman dan rekan setim kehilangan pekerjaan. Namun, Amorim menegaskan, harus fokus pada yang bisa ia lakukan untuk membantu Setan Merah sekarang.
"Kami sebagai klub harus memahami kesalahan apa yang telah kami lakukan sehingga kami berada dalam situasi seperti ini," ujar Amorim.
United telah mengalami musim yang sulit. Tiga pertandingan tanpa kemenangan di Liga Primer Inggris membuat Setan Merah berada di peringkat ke-15 klasemen. Menurut Amorim, hal negatif yang menyelimuti klub akan membuat para pemain lebih sulit untuk menampilkan performa terbaiknya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika