REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT-- Bencana longsor terjadi di Kampung Tugu RW 14 Desa Ciharashas, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (25/2/2025) malam. Jalan kabupaten penghubung dua kecamatan itupun tertutup longsor.

Camat Cipeundeuy Agus Ganjar mengatakan, longsor tersebut dipicu hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayahbtersebit sehingga tebing di tepi badan jalan mengalami longsor dan menutup badan jalan sepanjang 10 meter.

"Kejadian longsornya tadi malam. Longsor ini diakibatkan tingginya curah hujan dari sore hingga malam hari," kata Agus saat dikonfirmasi, Rabu (26/2/2025.

Akibat longsor tersebut, lalu lintas dari kedua arah sempat terputus. Pengendara terpaksa harus memutar mencari jalur alternatif menghindar jalur Cikalongwetan-Cipeundeuy. "Bencana ini berdampak pada akses antar kecamatan Cipeundeuy ke Cikalongwetan atau sebaliknya lumpuh," kata Agus.

Selain memutus arus lalu lintas, longsor tersebut juga berdampak pada 4 rumah warga. Satu unit rumah milik keluarga Ajang (52) yang dihuni 5 jiwa tersapu banjir sejak semalam. Sedangkan rumah lainnya terancam dampak longsor susulan.

Untuk menghindarinadanya korban jiwa, petugas meminta para penghuni mengosongkan rumah dan mengungsi ke rumah kerabat demi keselamatan. Sementara itu, petugas gabungan bersama masyarakat setempat masih berupaya membuka badan jalan yang tertimbun longsor.

"Pagi ini alat berat sudah diterjunkan untuk mempercepat proses evakuasi. Perlahan material tanah yang menimbun badan jalan mulai terbuka," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika