REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cyber University mengimplementasikan berbagai program guna mendorong mahasiswanya agar punya pola pikir kreatif dan inovatif. Dalam era globalisasi dan digitalisasi, inovasi menjadi faktor kunci dalam pengembangan ekonomi berbasis pengetahuan.
Program-program yang dilakukan di Cyber University bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas, keberanian dalam mengambil risiko, serta kemampuan memecahkan masalah secara kritis. Dengan demikian diharapkan para mahasiswa mampu menghadirkan menciptakan solusi bisnis yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
Berikut ini program-program yang dilakukan di Cyber University:
Konsep pembelajaran experiental learning
Cyber University menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning) dalam kurikulumnya, terutama di Program Studi Kewirausahaan (Digitalpreneur). Mahasiswa tidak hanya diberikan pemahaman teoretis mengenai konsep bisnis dan manajemen, tetapi juga dibekali dengan keterampilan praktis melalui studi kasus, proyek bisnis, dan program inkubasi startup.
Metode pembelajaran ini memungkinkan mahasiswa memahami secara langsung tantangan dan dinamika dunia bisnis. Dengan begitu, mereka dapat mengembangkan strategi inovatif yang aplikatif.
Selain itu, kolaborasi dengan mentor industri dan pelaku usaha menjadi elemen penting dalam program ini, memberikan mahasiswa wawasan berharga dari pengalaman nyata para profesional di bidangnya.
Keberhasilan pendekatan ini tercermin dalam meningkatnya jumlah mahasiswa yang merintis usaha sebelum menyelesaikan studi mereka. Data dari Cyber University menunjukkan bahwa lebih dari 60 persen mahasiswa yang mengikuti program inkubasi bisnis telah meluncurkan produk atau layanan yang berkelanjutan di pasar.
Selain itu, para lulusan prodi ini, memiliki tingkat keberhasilan bisnis yang lebih tinggi dibandingkan dengan lulusan dari program non-kewirausahaan. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis inovasi yang diterapkan oleh Cyber University berkontribusi signifikan dalam membentuk wirausahawan yang adaptif dan kompetitif.
Menciptakan wirausahawan muda yang unggul
Dalam konteks akademik, teori inovasi menekankan pentingnya ekosistem yang mendukung kreativitas dan eksperimen. Cyber University telah membangun lingkungan akademik yang kondusif dengan menyediakan laboratorium inovasi, akses ke teknologi mutakhir, serta platform jaringan bisnis yang luas.
Mahasiswa tidak hanya didorong untuk berpikir kreatif, tetapi juga diberikan sumber daya yang memadai untuk merealisasikan ide mereka ke dalam bentuk produk atau layanan yang memiliki nilai tambah ekonomi.
Model pendidikan seperti ini sejalan dengan konsep Triple Helix, di mana perguruan tinggi, industri, dan pemerintah bekerja sama dalam menciptakan inovasi yang berkelanjutan.
Secara keseluruhan, Cyber University memainkan peran penting dalam membentuk pola pikir inovatif mahasiswa melalui pendekatan pembelajaran berbasis pengalaman, kolaborasi dengan industri, serta penyediaan ekosistem pendukung yang komprehensif.
Keberhasilan program ini menunjukkan bahwa inovasi dalam pendidikan kewirausahaan tidak hanya berdampak pada pengembangan individu, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih luas.