Kamis 27 Feb 2025 15:32 WIB

Dapat Dispensasi di Bulan Ramadhan, Bagaimana Jam Belajar Siswa Madrasah?

Siswa madrasah tetap belajar pada Ramadhan.

Rep: Muhyiddin/ Red: Erdy Nasrul
Kegiatan siswa madrasah.
Foto: ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto
Kegiatan siswa madrasah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama bulan Ramadan tahun 2025, siswa madrasah mendapat dispensasi jam belajar menjadi lebih sedikit dari hari-hari biasa. Jika dihitung bersih, waktu belajar anak madrasah selama bulan Ramadhan hanya sekitar 18 hari saja.

Pemerintah menerapkan waktu belajar khusus bagi para siswa di bulan Ramadhan agar bisa menjalankan ibadah puasanya dengan nyaman. Kebijakan ini juga berlaku untuk siswa Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah yang berada dalam naungan Kementerian Agama (Kemenag).

Baca Juga

Direktur KSKK Madrasah Kementerian Agama (Kemenag), Nyayu Khodijah mengatakan, penerapan jam belajar khusus ini mempertimbangkan kebutuhan waktu bagi siswa untuk beraktifitas keagamaan di lingkungan dan memberi kenyamanan menjalankan ibadah puasa.

Berdasarkan surat edaran bersama Mendikdasmen, Menag, Mendagri Nomor 2 Tahun 2025, Nomor 2 Tahun 2025, Nomor 400.1/320/BJ Tahun 2025 tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan Tahun 1446 Hijriah/ 2025 Masehi, diketahui jumlah hari belajar bagi siswa madrasah selama bulan Ramadan adalah sekitar 21 hari kalender.

Jumlah itu akan terpotong libur awal puasa dan akhir puasa, yang masing-masing berjumlah tujuh hari dan enam hari.

Dalam surat itu disebutkan, "Tanggal 27 dan 28 Februari serta tanggal 3, 4, dan 5 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan

keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai penugasan dari sekolah/ madrasah/ satuan pendidikan keagamaan".

Dengan demikian terdapat tujuh hari libur saat mengawali bulan Ramadan. Setelah itu siswa masuk seperti biasa sampai H minus 6 Lebaran.

Surat edaran yang sama menyebutkan, "Tanggal 26,27, dan 28 Maret serta tanggal 2,3,4,7, dan 8 April 2025, merupakan libur bersama Idul Fitri bagi sekolah/ madrasah/ satuan pendidikan keagamaan".

Dengan demikian apabila ditotal, hari belajar selama bulan Ramadhan hanya sekitar 21 hari kalender atau sekitar 18 hari kerja.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement